Kabarsanas: Presiden RI Berikan Apresiasi Kinerja Basarnas Menuju Indonesia Maju

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Basarnas (Kabarsanas) Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi mengatakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada saat membuka Rapat Kerja Nasional Basarnas pada tanggal 21 Februari lalu memberikan apresiasi terhadap kinerja Basarnas. 

Dalam apresiasinya tersebut, jelas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi, Kepala Negara menyampaikan empat arahan yaitu pertama agar Basarnas memperbanyak inovasi dengan memanfaatkan teknologi, sehingga penanganan lebih cepat dan efektif dapat menyelamatkan lebih banyak korban. 

Kedua, Presiden meminta agar Basarnas terus meningkatkan kompetensi SDM yang relevan dengan kebutuhan situasi saat ini dan memastikan keselamatan tim SAR yang sedang berkerja. Yang Ketiga, Kepala Negara meminta agar Basarnas memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan Potensi SAR. Dan  Keempat, Presiden berpesan kepada Basarnas agar memperkuat pencegahan, mitigasi, dan antisipasi, agar tercipta masyarakat yang siap hadapi kedaruratan. 

Lebih lanjut Kabarsarnas menjelaskan, sesuai pesan Presiden, maka Basarnas terus melakukan inovasi dan segera beradaptasi kepada teknologi pencaharian dan pertolongan dan juga memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan percepatan pembangunan atau penyediaan peralatan yang lebih canggih lagi.

Untuk soal kolaborasi dengan potensi SAR dengan lembaga lembaga pemerintah, jelas Kabarsanas lagi, adalah untuk percepatan dan juga buntuk memberikan layanan yang cepat bila mana mereka atau masyarakat dalam kondisi kedaruratan.

" Cepat tanggap untuk Indonesia maju, kita melangkah lebih panjang lagi untuk mempercepat proses pembangunan Indonesia, memberikan rasa nyaman dan sejahtera kepada seluruh masyarakat,  khususnya dalam pertolongan dan pencaharian kepada orang orang yang membutuhkan," terang Kabarsanas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi kepada wartawan usai upacara HUT ke 50 Basarnas di Jakarta, Selasa (1/3/2022).

''Jadi momen khususnya kita harus cepat dan tanggap dalam setiap kejadian kondisi kedaruratan," pungkasnya tegas. (Lka)