Opini

Kurenung Hal Yang Sering TerlupakanKurenung Hal Yang Sering Terlupakan

Oleh : luska - Selasa, 15/03/2022 10:40 WIB

Refleksi Hari ini (12 Sya‘ban 1443 H)

Penulis : Noryamin Aini
(Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

Setelah kusimak mendalam rangkaian bait-bait indah puisi Prof. Buya HAMKA, lalu kutulis ekspresi peneduh hati ini, dengan beberapa modifikasi.

*Sahabat!*
Jika engkau sendirian, janganlah merasa kesepian, tanpa arti, karena ada Allah yang selalu menemani, untuk menghibur diri.

Baca juga : UJI MIND-SET

Jika engkau sedih, jangan dipendam membusuk di dalam hati; karena ada Allah tempat bertutur, berbagi duka dan kegalauan hati.

Jika engkau marah, jaga pikiran, kontrollah hati, dan jangan lampiaskan emosi, karena ada Allah tempat menenangkan diri.

Jika engkau susah, jangan merasa tidak berdaya, kehilangan orientasi, dan ekspektasi, karena ada Allah menjadi tempat mengadu, untuk mengharap solusi.

Jika engkau gagal, jangan berputus asa, atau malah tenggelam dalam rasa menyalahkan diri, karena ada Allah tempat meminta restu dan kekuatan untuk mengulang kembali.

Jika engkau berbahagia, janganlah lupa diri, terjebak dalam euphoria ilusi, karena ada Allah tempat memuja, dan memuji.

Sahabat!
Ambillah waktu untuk berpikir, walau sejenak, karena ia adalah sumber inspirasi dan kekuatan narasi, juga jati diri.

Ambillah waktu untuk bermain, pelesir, rehat, karena ia adalah rahasia dan kenangan indah masa kecil-muda yang abadi.

Ambillah waktu untuk berdoa, dan merenung diri, karena ia menjadi sumber ketenangan hati, melepas keluh kesah hati.

Ambillah waktu untuk belajar, dan menulis, karena ia menjadi sumber kelembutan dan kearifan sejati.

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, karena ia adalah hak istimewa setiap hamba yang telah diberikan oleh sang Ilahi.

Ambillah waktu untuk bersahabat, bercengkrama, karena ia merupakan jalan sosial menuju kebahagiaan dan sukacita hati yang sejati.

Ambillah sedikit waktu untuk tersenyum riang, bercanda ria, karena ia adalah musik yang menggetarkan qalbu dalam bisik ilahi.

Ambillah waktu untuk memberi, berbagi dengan sesama, karena ia akan membuat hidup kita terasa lebih berarti.

Ambillah waktu untuk berkreasi-berinovasi, karena ia akan menjadi sumber prestasi dan apresiasi.

Ambillah waktu untuk beramal-ibadah, memuja, dan memuji, karena ia menjadi kunci menuju surga yang abadi.

Sahabat!
Merenunglah sesaat, engkau akan mengerti bahwa hidup ini harus diisi dengan kebaikan dan kebajikan untuk menggapai arti hidup yang hakiki.

Yakinlah terhadap pada satu keniscayaan bahwa kita akan mengerti “besok belum tentu terjadi”, maka, jangan sia-siakan kesempatan hari ini untuk membuat hidup lebih berarti.

Pamulang, 15 Maret 2022

TAGS : Noryamin aini

Artikel Terkait