Jakarta, INDONEWS.ID - Jangan menyia-nyiakan orang tercinta dalam hidupmu. Karena ketika kalian sudah tidak lagi bersama, kamu akan menyesal dan menginginkannya kembali. Perasaan inilah yang ingin disampaikan anggota keluarga baru Trinity Optima Production, Restu, lewat single perdananya yang bertajuk “Saranghaeyo”.
Ya, putra penyanyi Charly van Houtten ini terjun ke dunia permusikan karena kecintaannya pada musik. Awalnya, karena sejak dulu, sang ayah suka mengajaknya ke beberapa kota besar untuk manggung. Hal itulah yang membuat Restu mantap menjadi penyanyi hingga ia bergabung dengan Trinity Optima Production.
“Sosok Restu yang positif dan potensi besarnya sebagai paket lengkap artis (penyanyi, composer, dan performer) sesuai dengan visi Trinity Optima Production, yakni mengembangkan talenta yang tidak hanya menghibur tapi juga bermanfaat, untuk memajukan industri musik Indonesia,” ucap Dwi Santoso, Head A&R (Music Production & Talent Scouting) Trinity Optima Production.
Terkait “Saranghaeyo”, single pertama Restu tersebut dibuat oleh dirinya sendiri. Ia pun memberi beberapa sentuhan seperti bahasa Korea karena terinspirasi dari sebuah drama Korea yang sering ditonton sang ibu. Tak sembarangan, Restu turut melibatkan seorang teman dari Korea untuk menerjemahkan lirik bahasa Indonesia di lagu “Saranghaeyo” ke bahasa Korea.
Proses rekamannya cukup cepat, karena Restu tahu apa yang ingin dia persembahkan lewat lagu pertamanya yang diproduseri oleh sang ayah dan KGS M Ipul itu. Restu berharap, alunan musik yang slow dan lirik yang dalam dari “Saranghaeyo” dapat dinikmati oleh banyak orang.
“Lewat “Saranghaeyo”, aku ingin menyampaikan bahwa, jika seseorang sudah memiliki orang yang ia dicintai dalam hidupnya, jangan disia-siakan daripada menyesal pada akhirnya. Aku harap, ‘Saranghaeyo’ bisa diterima oleh masyarakat, disukai, dan bisa mewakili perasaan mereka yang tengah menghadapi rasa di lagu perdanaku,” jelas Restu. (Harlan Boer)