Opini

New York, Booster untuk anak-anak dan booster ke dua untuk 50 tahiun ke atas

Oleh : luska - Selasa, 24/05/2022 08:19 WIB

Penulis : Prof Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI / Guru Besar FKUI)

Baru saja di hari Senin 23 Mei 2022 Dinas Kesehatan New York (“New York State Department of Health (NYSDOH)” mengumumkan bahwa anak usia 5-11 tahun harus mendapat vaksin COVID-129 booster dalam waktu 5 bulan setelah menyelesaikan dua dosis vaksin Pfizer-BioNTech mereka. Bahkan, anak 5-11 tahun yang ada gangguan imunologis sedang dan berat (“moderately to severely immunocompromised”) perlu mendapat booster ke dua. Di New York tersedia lebih dari 2000 lokasi vaksinasi COVID-19 gratis.  

Baca juga : PDPI 50 Tahun

Dinas Kesehatan New York juga memperkuat rekomendasinya bahwa mereka yang ber usia 50 tahun ke atas juga perlu mendapat booster ke dua, dalam jarak 4 bulan sesudah mereka mendapat booster pertama, demikian juga halnya mereka yang berusia di atas 12 tahun tetapi ada  gangguan imunologis sedang dan berat.

Ada tiga hal yang saya catat, yang mungkin dapat dipertimbangkan juga di negara kita. Pertama, kebijakan ini dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan New York, artinya bukan nasional. Ke dua, perlunya pemberian vaksin booster kedua (vaksin ke empat) memang makin luas digunakan. Ke tiga, karena selama di New York dalam seminggu ini saya kemana-mana naik subway maka saya lihat di kereta diumumkan bahwa vaksinasi Moderna dan juga tes COVID-19 tersedia diberbagai stasiun kereta. Saya di New York ini untuk rangkaian acara wisuda Universitas Columbia, rupanya tiga kali, tingkat Universitas, tingkat Fakultas dan tingkat Jurusan.

 

Artikel Terkait