Opini

One Health di G20 HMM

Oleh : luska - Selasa, 21/06/2022 07:47 WIB

Penulis : Prof Tjandra Yoga Aditama (Direktur Pasca Sarjana Universitas YARSI)

20 Juni 2022 saya presentasi One Health di pertemuan Menteri Kesehatan negara G20 di Yogyakarta, dalam sessi siang hari yang membahas side event, bersama tuberkulosis dan AMR.

Baca juga : PDPI 50 Tahun

Dalam sessi yang dipimpin Menteri Kesehatan BGS ini saya sampaikan bahwa Presidensi Indonesia sengaja menyelenggarakan tiga pre event sebelum acara puncak One Health, agar persiapan lebi matang. Pertama pada 25 Maret yang membahas Self Assesment Questionnaire (SAQ) sebagai usulan Indonesia, ke dua pada 13 Mei membahas One Health  sebagai alat penting Pandemic Preparedness, Prevention & Response (PPR) serta ke tiga pada 28 Mei tentang pengorganisasian One Health.

Acara puncak One Health Presidensi G20 Indonesia dilaksanakan di Lombok pada 8 Juni 2022 dengan pembahasan G20 Lombok One Health Policy Brief yang mencakup tujuh area yang saya presentasikan juga pada G20 Health Minister meeting ini. Pertama peningkatan pemahaman tentang One Health serta advokasi pada pemangku kepentingan. Ke dua, strategi dan kapasitas One Health dalam Pandemic Preparedness, Prevention & Response (PPR), ketiga pengorganisasian multi sektor yang kompleks. Ke empat tentang aspek finansial, ke lima implementasi lapangan dan kepemimpinan, ke enam mengenai alih tehnologi dan pertukaran pengalaman serta ke tujuh adalah monitoring dan evaluasi, termasuk pemanfaatan Self Assesment Questionaire.

Presentasi mendapat sambutan dari semua negara anggota G20 serta Organisasi Internasional . Berbagai masukan akan dihimpun untuk penyempurnaan One Health Policy Brief untuk kemdian dimasukkan sebagai bagian dari G20 Health Minister Declaration 2022.
Yang paling diharapkan tentunya adalah kepemimpinan Indonesia dalam One Health G20 ini akan mendorong terwujudnya era baru implementasi One Health untuk kesehatan masyarakat dunia.

 

Artikel Terkait