Penulis : Noryamin Aini
Ujaran kebencian dan cacian adalah ekspresi, penjelmaan kebusukan qalbu.
Saat mulutmu bahagia, sampai ketawa, menikmati cacian dan ujaran kebencian-kemarahan yang engkau umbar pada orang lain, batin dan qalbumu, sejatinya, sedang tersiksa, karena ia tidak engkau beri makan dengan nutrisi kelembutan dan kasih-sayang.
Sahabat!
Qalbu tidak mengenal sifat-sifat negatif, sifat-sifat buruk. Cacian, ujaran kebencian, dan kemarahan adalah sampah (residu) yang mengotori kebeningan dan kesucian qalbu.
Bukalah mata batin, dan kelapangan qalbu kita sepanjang hidup! Maka, banyak cahaya dan pasukan kebaikan yang akan singgah dan mengabdi untuk membahagiakan qalbu, serta menyenangkan hidup kita.
#Aku_pilih_bahagia_dengan_qalbu_yang_bening
Pamulang, 22 Juli 2022