Nasional

Apresiasi PNM, Gubernur Laiskodat: Terima Kasih Sudah Mewujudkan Mama Kreatif sebagai Penggerak Pembangunan NTT

Oleh : Rikard Djegadut - Selasa, 13/09/2022 18:33 WIB

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PLUT-KUMKM Provinsi NTT menyelenggarakan pelatihan dan menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 500 nasabah PNM di Gedung El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan mengusung tema “Targeted Small Business Course For Female Entrepreneurs: Mama Menabung, Keluarga Sejahtera, Mama Su Ada NIB, Usaha Semakin Jaya”

Jakarta, INDONEWS.ID - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi kehadiran dan peran PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di NTT. Terutama terkait penyelenggaraan kegiatan Pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) pada Selasa, (6/9/2022).

Acara yang digelar di Aula Utama El Tari Kantor Gunernur NTT itu mengangkat tema "Targeted Small Business Course For Female Entrepreneurs : “Mama Menabung, Keluarga Sejahtera, Mama Su Ada NIB, Usaha Semakin Jaya". Sebanyak 500 nasabah perempuan pra sejahtera hadir mengikuti kegiatan tersebut.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian yang telah berkolaborasi bersama untuk menyelenggarakan kegiatan ini sebagai bentuk pemberdayaan perempuan di Nusa Tenggara Timur, dengan mewujudkan mama-mama yang mekar dan mau tumbuh bersama PNM," kata Gubernur Laiskodat.

Gubernur Laiskodat menjelaskan, kegiatan ini telah menunjukkan bahwa adanya partisipasi yang luar biasa dari berbagai pihak, termasuk PNM untuk membangun masyarakat di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Proses kerja yang dilakukan ini, sambungnya, merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur, terutama dalam pendampingan dan pelatihan dengan tiga modal yaitu modal finansial, modal intelektual dan modal sosial. Kegiatan ini sekaligus mendorong mama-mama NTT dapat menjadi Mama Kreatif sebagai Penggerak Pembangunan NTT

Gubernur Laiskodat menekankan, perlu adanya kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha dan bidang perindustrian untuk mewujudkan dan mengoptimalkan tujuan akhir dari PNM. Selain itu, perlu adanya kepercayaan yang berasal dari pimpinan sebagai kunci utama dalam seluruh pelaksanaan pola kerja.

Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk melihat hasil akhir dari kegiatan ini yaitu seberapa banyak mama-mama yang dipercaya oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Pegadaian untuk merintis dan mengembangkan usaha.

“Setiap pelaku usaha terutama mama-mama nasabah PNM harus bisa saling percaya dalam mengembangkan usaha, karena modal sosial suatu usaha adalah kepercayaan. Saya juga meyakini bahwa 80% program yang direncanakan akan berjalan dengan lancar, dan mengharapkan akan adanya pendamping yang cerdas, berani dan terampil untuk membimbing dan melatih mama-mama agar semakin terampil”, urai Gubernur Laiskodat.

Ia juga meminta kepada PT Permodalan Nasional Madani, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Pegadaian agar membuat rekapan sebelum dan sesudah pelaksanaan program dengan tujuan sebagai alat perbandingan, dan untuk melihat perkembangan mama-mama Mekaar, yaitu bagaimana proses pelaksanaan program, kepercayaan dengan berbagai pihak dan bagaimana produk yang dihasilkan dari sisi kualitas dan kuantitas.

Gubernur meminta agar kesuksesan program ini diumumkan bahwa telah bekerja sama dengan pemerintah, dengan masyarakat, perguruan tinggi dan berbagai pihak, sehingga akan semakin cepat perkembangannya.

Hadir pada kesempatan tersebut Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani Arief Mulyadi, Advisor Direktur PT Permodalan Nasional Madani Nurfajriansyah, Pimpinan Cabang PNM Denpasar Tatang Sefi Setyono, Kepala Divisi Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) PNM Dicky Fajrian, Pimpinan Cabang BRI Kupang Stefanus Juarto, Pimpinan PT. Pegadaian Cabang Kupang Anwar, dan Asisten Manager Bisnis Mikro BRI M. Nasir.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka program pengembangan kapasitas usaha (PKU) bagi nasabah PNM Mekaar Se-Nusa Tenggara Timur, guna memberikan edukasi dan pelatihan terkait pentingnya identitas usaha berupa NIB bagi pelaku usaha strategi pemasaran melalui media sosial.

Artikel Terkait