Piala Dunia Qatar 2022

Dihadang Cidera Serius, Lini Depan Argentina Terancam Pincang ke Qatar 2022

Oleh : Rulin Purba - Kamis, 13/10/2022 15:52 WIB

Paulo Dybala (Argentina/AS Roma). (Foto: goal)

indonews (Argentina) - Argentina selalu jadi favorit setiap kali Piala Dunia (PD) sepakbola dihelat. Status sama melekat ke PD Qatar 2022. Sayangnya, persiapan Lionel Messi dkk dihantui badai cidera, termasuk sang kapten.

Celakanya, daftar pemain yang bermasalah itu justru yang punya peran vital dalam skuad timnas Argentina. Messi yang diharapkan jadi motor permainan tim negaranya mengalami cidera otot betis saat memperkuat klubnya, Paris Saint Germain, melawan Benfica di ajang Liga Champions pada Selasa (11/10) lalu.

Di hari yang sama dan juga di arena Liga Champions, pemain senior Angel di Maria juga dibekap cidera otot pada paha kanannya saat memperkuat Juventus menghadapii klub Israel Maccabi Haifa.

Tinggal 40 hari lagi Argentina melakoni partai pembukanya di Qatar 2022 melawan Arab Saudi pada 22 November. Dalam kurun waktu itu cidera Messi dan Di Maria diharapkan sudah membaik. Tapi, apakah sudah fit 100% tentu jadi tanda tanya.

Yang membuat pening kepala pelatih timnas Argentina Lionel Scaloni adalah cidera parah yang dialami Paulo Dybala yang selama ini ia prioritaskan sebagai tukang gedor di lini depan. Striker lincah itu terancam tak tampil di Qatar 2022 akibat cidera otot parah saat membela klubnya, AS Roma, di kancah Liga Champions. Ia harus ditarik keluar sesaat setelah sukses mengeksekusi penalti untuk kemenangan Roma 2-1 atas Lecce.

Ironisnya, Dybala tak lakukan selebrasi untuk golnya. Ia justru berjalan tertatih memegangi paha kiri, dan menangis! Belakangan diketahui ia menangis karena membayangkan dirinya tak bisa ikut ke Qatar 2022.

Pelatih AS Roma Jose Mourinho menyebut cidera Dybala sangat....sangat buruk.

"Saya bukan dokter. Tapi, dari pengalaman saya dan dari apa yang dirasakan Paulo, sepertinya kami tak akan bersama hingga akhir tahun," kata pelatih kondang itu.

Statement Mourinho jelas bahwa pemainnya harus menepi dalam beberapa bulan ke depan. Dengan kata lain, Dybala dipastikan tak akan diangkut timnas Argentina ke Qatar 2022. Nasib yang layak ditangisi oleh Dybala maupun publik Argentina.

Tentu saja Argentina tak kekurangan stok pemain penyerang. Tetap saja bikin Scaloni pusing karena tak mudah menemukan pemain pengganti sekelas Dybala, terutama menemukan pemain yang bisa cepat beradaptasi dengan skema permainan yang sudah dilakoni tim. (rnp)

 

 

Artikel Terkait