Daerah

Forum Pemuda Intelektual Riau Dorong Generasi Muda Jadi Calon DPR dan DPD RI

Oleh : very - Minggu, 16/10/2022 15:40 WIB

Diskusi Forum Pemuda Intellektual Riau. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Pemilihan umum (Pemilu) 2024 menjadi momen politik yang istimewa bagi generasi muda. Pasalnya, Pemilu serentak yang akan diadakan dua tahun mendatang akan diikuti sekitar 60 persen pemilih dari segmen generasi milenial dan generasi Z.

Para pemuda dari generasi milenial dan generasi Z harus sadar politik agar persentase 60 persen pemilih dari generasi muda tidak hanya sebatas angka, namun pemuda dapat mengambil peran dan mau berkontribusi dalam bidang politik.

Pernyataan ini disampaikan Pengamat Politik, Saiman Pakpahan dalam Dialog dengan tema "Peran dan Posisi Pemuda Riau pada Pemilu Serentak 2024" melalui siaran pers, yang diterima di Jakarta, Minggu (15/10).

"Kalau selama ini pemuda melakukan demonstrasi untuk mengkritisi kebijakan politik maka pada momen Pemilu Serentak 2024, seharusnya pemuda tidak hanya melakukan kontrol politik dari luar sistem, namun masuk ke dalam sistem politik itu sendiri," ujar Saiman dalam kegiatan yang diadakan Forum Pemuda Intelektual Riau beberapa waktu yang lalu ini.

Dalam dialog yang ditajah langsung oleh penggagas Forum Pemuda Intelektual Riau, Ira Putra dan Hermanto Romora itu hadir beberapa pembicara lainnya, yakni Rahmad Ilahi, Ketua BPD HIPMI Riau, dan Nofri Andri Yulan, Sekretaris DPD KNPI Riau.

Dialog ini dilakukan karena dipandang penting untuk mempersiapkan pemuda Riau dalam menghadapi Pemilu Serentak 2024 di Indonesia.

Ketua BPD HIPMI Riau, Rahmad Ilahi menyampaikan pentingnya kesiapan pemuda dalam sektor ekonomi dan politik untuk menentukan posisi dan perannya pada Pemilu serentak 2024.

"Kalau kita lihat ke belakang, tokoh-tokoh yang memperjuangkan kemerdekaan merupakan figur muda seperti Bung  Karno yang menjadi Presiden pertama ataupun Bung Tomo yang melalui orasi politiknya membakar semangat juang untuk meraih kemerdekaan," kata Rahmad.

Menurut Rahmad, menyambut momen Pemilu Serentak 2024, pemuda seharusnya dapat mengulangi masa-masa perjuangan dulu dengan kembali mengambil peran dalam menentukan kebijakan politik dengan masuk ke dalam sistem pemerintahan.

"Hari ini kalau ingin menjadi aktor politik di usia muda, harus mapan pemikiran, mapan integritas, dan juga mapan secara ekonomi. Sehingga untuk maju berpolitik, pemuda sudah mandiri, tidak bergantung pada orang lain. Diharapkan pemuda bisa memegang posisi strategis dengan leluasa tanpa terbeban kepentingan orang lain sehingga dapat menentukan kebijakan yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Rahmad.

Sekretaris DPD KNPI Provinsi Riau, Nofri Andri Yulan mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi pemilih namun ikut berpartisipasi menjadi peserta Pemilu.

"Pemilih pada Pemilu 2024 memang didominasi oleh generasi muda, namun seharusnya pemuda tidak hanya menjadi pemilih namun juga menjadi peserta Pemilu, misalnya menjadi calon legislatif atau calon kepala daerah. Pemuda harus terlibat memperbaiki sistem pemerintahan yang kita anggap belum bisa mengakomodir kepentingan generasi muda," kata Nofri.

Inisiator Forum Pemuda Intelektual Riau, Ira Putra menyampaikan tahun 2024 adalah momen yang tepat bagi Pemuda Riau untuk semakin banyak berkontribusi di kancah politik.

"Sudah sangat benar untuk kita mendorong para Pemuda Riau yang berpotensi agar mengambil peran dan posisi pada Pemilu serentak 2024. Kita harus mendorong pemuda Riau yang punya kapasitas untuk bersaing dan terjun ke dalam politik," kata Ira Putra.

"Banyak pemuda Riau yang berpotensi untuk kita dorong, baik untuk maju di tingkat daerah ataupun pusat seperti DPR atau DPD. Sebut saja nama-nama beken seperti Edwin Pratama Putra, Raja Juli Antoni, ataupun Sahat Martin Philip Sinurat. Mereka bisa ikut serta dalam pemilihan DPR atau DPD RI dari dapil Riau," jelas Ira.

Lanjut Ira, ada juga para tokoh muda Riau yang sangat layak maju Gubernur ataupun Wali Kota seperti Rahmad Ilahi, Fuad Santoso, ataupun Agung Nugroho. Beberapa kali nama mereka masuk dalam radar publik pada beberapa survei calon pemimpin daerah di Riau.

"Di samping itu ada nama seperti Nofri Andri Yulan dan juga Dedi Harianto Lubis yang sangat berpeluang dan mampu bersaing sebagai calon DPRD Provinsi ataupun Kota. Juga banyak tokoh muda lainnya yang berpotensi untuk kita dorong serta dukung dalam forum-forum dialog selanjutnya," pungkas Ira Putra. ***

 

Artikel Terkait