Nasional

Insipirasi Ganjar: Menjadi Generasi Pancasila yang Tangguh Dan Berdaya Saing Global

Oleh : luska - Selasa, 01/11/2022 22:07 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Persiapan menghadapi persaingan global di Era Society 5.0 sudah menjadi prioritas dalam berbagai sektor, tak terkecuali sektor pendidikan sebagai institusi yang mencetak cendikiawan. Dr. (HC.) Ir. Siswono Yudo Husodo,  Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP)  mengatakan Universitas Pancasila (UP) tentunya tidak hanya membangun kurikulum yang bermutu tapi juga melalui para Profesor, dosen dan tenaga kependidikan akan terus membangun iklim akademik yang mendorong mahasiswanya berkembang dan berbuat yang terbaik bagi bangsa, masyarakat, keluarga dan juga dirinya sendiri. 

“Melalui Dies Natalis Ke-56 & Wisuda Semester Genap Tahun Akademik Akademik 2021/2022, UP mengundang Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah untuk memberikan orasi ilmiah yang dapat menginsipirasi wisudawan yang saat ini berjumlah  1.612 Wisudawan baik dari program  D3/S1/S2/S3 dan Apoteker.” Ujar Prof. Dr. Edie Toet Hendratno, SH., M.Si., FCBArb., Rektor Universitas Pancasila. Dikatakan lebih lanjut, dengan “Mengusung tema Peran Generasi Muda dalam Menghadapi Persaingan di Tengah Percaturan Global Negara-Negara G-20, Universitas Pancasila (UP) bermaksud memberi kesadaran kepada wisudawan bahwa perkembangan teknologi dan pembangunan global sudah menipiskan batas antar negara sehingga persaingan industri dan tenaga kerja pun kian terbuka dan semakin ketat. Dalam rangka persaingan global, UP sudah bersiap antara lain dengan  beberapa prestasi yang diraihnya, antara lain mendapatkan: hibah Implementasi Kurikulum MBKM, hibah Program Studi Center of Excellence,  hibah Inovasi Modul Digital, hibah Matching Fund Kedaireka, Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Batch 2 Tahun 2022, inbound di Universitas Pancasila, berbagai prestasi mahasiswa dan UP juga menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menghasilkan 8 guru besar selama tahun 2022.” 

“Mengutip Bung Karno, yaitu bahwa  sebuah bangsa yang Merdeka dan Berdaulat perlu dan mutlak memiliki 3 hal: berdaulat dalam bidang politik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam kebudayaan, Ganjar Pranowo menekankan masih sangat relevan “konsep Trisakti Bung Karno”  diterapkan oleh Bangsa  Indonesia dalam menghadapi ketidakpastian geopolitik dunia saat ini. Pada kondisi global yang kian berubah,  wisudawan harus cepat menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan ke depan. Tantangan dunia kerja pun terus meningkat, sehingga kompetensi harus terus ditingkatkan, sebagai anak muda yang kreatif dan memiliki motivasi tinggi. Anak anak muda harus tetap berpegang teguh pada spirit Kebangsaan berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sehingga apabila memasuki perusahaan yang memiliki aturan yang salah, kalian berani untuk menolak dan tetap memiliki prinsip nasionalisme untuk diri sendiri. Selain itu sebagai generasi muda yang sudah maju  jangan pernah lupa berterima kasih pada orang tua yang telah begitu banyak memberikan yang terbaik kepada para putra-putrinya.”

Lebih lanjut Ganjar mengatakan bahwa “Pengetahuan harus jadi motor penggerak di seluruh sektor kehidupan bernegara, oleh karena itu peran perguruan tinggi sangat penting dalam menyiapkan lulusan agar mampu bersaing. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, pertama terkait dengan kesiapan, yang kedua harus kreatif dan yang ketiga harus memiliki inovasi yang bersaing dan bermanfaat bagi  masyarakat. Perguruan tinggi tentunya perlu terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat dan memiliki leading sector yang menonjol misalnya Universitas Pancasila bisa unggul dalam sektor perpajakan yang menjadi sumber pendapatan utama negara, tentunya akan sangat mendukung pemerintah dalam mencapai program kerjanya.

“Saya yakin UP telah memfasilitasi tenaga pendidik, dosen, fasilitas serta menjaga mutu pendidikan agar selalu  berkualitas dan membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak sehingga terbangun iklim budaya pendidikan yang baik dan unggul. UP yang baru saja berulang tahun yang ke-56 pada tanggal 28 Oktober 2022 yang lalu, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda dan hari ulang tahun saya, menjadi tempat yang sangat menarik untuk saya kunjungi, terlebih UP juga telah meluluskan sebanyak 70 ribu alumni yang tersebar diberbagai bidang pekerjaan, jaringan alumni yang luas serta fasilitas yang lengkap, dimana semua kelebihan itu menunjukkan bahwa UP memiliki peran besar dalam menanamkan nilai-nilai ideologi Pancasila kepada mahasiswa. Oleh karena itu kalian tidak bisa hanya menjadi sarjana yang biasa-biasa saja, harus luar biasa dan pancasilais. Sebagai penutup, Ganjar berpesan kepada seluruh wisudawan agar tidak pantang menyerah terhadap kondisi apapun, apabila kalian jatuh 1 kali, bangkitlah 2 kali, apabila kalian jatuh 1.000 kali maka bangkitlah 10.000 kali.(Lka)

 

Artikel Lainnya