Nasional

Dibuka untuk Umum! Cemara 6 Galeri Museum Pamerkan Beragam Karya Seni Rupa Koleksi Toeti Heraty

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 28/11/2022 08:55 WIB

Pemimpin Redaksi Indonews.id Asri Hadi (Foto: kiri), Direktur dan Owner Cemara 6 Galeri Museum Indah C. Noerhadi

Jakarta, INDONEWS.ID - Cemara 6 Galeri - Museum Toeti Heraty yang beralamat di Jl. Hos Cokroaminoto No. 9-11, Menteng Jakarta Pusat membuka secara resmi pameran koleksi pribadi dan arsip Museum Toeti Heraty selama dua bulan terhitung sejak 28 November 2022 hingga 28 Januari 2023 pada Minggu (27/11/22).

Peresmian pembukaan pameran ini dihadiri Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Hilmar Farid, PhD serta Iwan Wardhana selaku Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta berserta jajarannya.

Pantaun Indonews.id di lokasi, acara ini disemarakan dengan musikalisasi puisi karya Toeti Heraty, kolaborasi komponis Marysya Nainggolan dan mezzo soprano Stefania Pamungkas. Acara ditutup dengan tur kuratorial untuk memperlihatkan karya-karya para seniman koleksi Toeti Heraty.

Owner sekaligus Direktur Cemara 6 Galeri - Museum Toeti Heraty, Dr. Indah C. Noerhadi menyampaikan pameran ini merupakan upaya untuk memperkenalkan dan mensosialisasikan beragam koleksi karya seni rupa yang dihimpun Toeti Herati semasa hidup sejak 1959 kepada masyarakat umum.

"Di samping itu, tentu karya-karya koleksi seni rupa Ibu Toeti Heraty juga ditunjang oleh Arsip berupa foto, buku dan karya tulis dan lain-lain," kata Indah ketika ditemui Indonews.id usai acara di lokasi, Minggu (27/11/22).

Tidak sebatas memperkenalkan dan mensosialisasikan karya-karya koleksi Toeti Heraty, Indah menjelaskan, pihaknya ingin memberikan edukasi kepada masyarakat luas bahwa bangsa ini pernah memiliki sosok multitalenta dan multifaset yang semasa hidupnya terus mengangkat kekayaan budaya nusantara melalui karya-karyanya.

"Jadi ini maksud kami mensosialisasikan ke publik juga ada unsur edukasi. Karena ada sosok seorang feminist, seorang filosof, seorang sastrawan, dan lain-lain yang memang memiliki multidimensi kekayaan dalam berbagai bidang dan ini patut diteruskan," ungkapnya.

Selama pameran yang berlangsung selama dua bulan, kata Putri dari Toeti Heraty ini, pihaknya akan mengadakan serangkain acara edukatif berupa workshop dan diskusi. Ini merupakan bagian dari komitmen putra-putri Toeti Heraty untuk meneruskan semangat sang ibu yang semasa hidupnya tidak pernah mengenal lelah memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara.

Karya-karya Pilihan dari 65 Seniman

Melansir rilis yang diperoleh media ini, pameran koleksi berjudul “mengembara adalah menanggalkan nama, melepaskan bumi benda-benda kemilau dipermainkan angin”, yang diambil penggalan puisi Geneva, pada bulan Juli tahun 1968, merepresentasikan perjalanan pikiran Toeti yang bersentuhan dengan budaya material.

Toeti merupakan sosok perempuan multitalenta dan multifaset. Ia merupakan seorang istri, ibu rumah tangga, intelektual, dosen, pengusaha, aktivis, dan juga patron dalam kebudayaan Indonesia modern yang mencakup bidang sastra, musik dan seni rupa.

Khususnya dalam dunia seni rupa, Toeti mempunyai tempat yang khusus, terutama terkait dengan koleksi seni rupa. Hampir seluruh koleksi Toeti, khususnya pada masa awal berkenalan dengan pard seniman, dan dunia seni lukis modern Indonesia, selalu menorehkan narasi personal.

Persentuhan Toeti dengan dunia seni rupa modern membuka horizon baru kepada perbendaharaan bahasa visual yang berpengaruh terhadap penciptaan puisi dan tulisan-tulisan esainya. Bahkan sampul beberapa buku atau jurnal yang diterbitkan dihiasi dengan gambar karya-karya lukisan koleksi Toeti.

Karya koleksi Toeti hampir kebanyakan merupakan karya seni rupa modern dengan berbagai langgam, seperti kubistik, abstraksi, simbolik, ekspresionistik, dekorativisme, realis. Bukan hanya lukisan tetapi mencakup patung, keramik, dan juga fotografi.

Para seniman dalam karya koleksi Toeti merupakan nama-nama besar dan penting bagi perkembangan seni rupa Indonesia, dan bisa dikatakan mereka adalah tonggak sejarah seni rupa modern. Di antaranya seperti S. Sudjojono, Affandi, Ahmad Sadali, Mochtar Apin, Kartika Affandi, Agus dan Otto Djaja, Nashar, Ahmad Sadalti, Trisno Soemardjo, Srihadi serta lain sebagainya.

Pameran ini menghadirkan Karya-karya pilihan dari 65 seniman sejak dekade 1930 hingga 2000an, yang merupakan koleksi pribadi sosok yang bernama lengkap Prof. Dr. Toeti Heraty Noerhadi Roosseno.

Karya-karya seni rupa tersebut telah dikoleksi sejak 27 November 1933 - 13 Juni 2021, merupakan suatu Iin masa atau trajectory dari sebagian perjalanan hidup dan pemikiran beliau yang penting, setidaknya dari kurun tahun 1960 hingga 2009an.

Dalam pamerang yang dibuka selama dua bulan penuh dan akan diisi dengan serangkaian kegiatan edukasi ini, Cemara 6 Galeri Museum Toeti Herarty akan memamerkan karya dari para seniman antara lain Abas Alibasyah - AD. Pirous - Affandi - Arahmaiani - Arfial Arsad Hakim - Agus Djaja - Ahmad Sadali - Amrus Natalsya - Bagong Kussudiardjo - Barli Sasmitawinata - Basoeki Abdullah - Betsy Lucase Charlotte Panggabean - Dyan Anggraini - Dolorosa Sinaga - Eddie Hara - Entang Wiharso - Erica Hestu Wahyuni - Farida Srihadi - F. Widayanto.

Selain itu juga dipamerkan karya seniman G. Sidharta - Hendra Gunawan - Hildawati Sumantri - Iriantine Karnaya - Iwan Koeswanna - Kartika Affandi - Karren Matters - Marida Nasution S. Mella Jaarsma - Mochtar Apin - Mochtar Lubis - Nashar - Nyoman Gunarsa - Nunung W.S. - Otto Djaja - Paula Isman - Paul Husner - Penny Puma Cream - Philippe Ancellin - Popo Iskandar - Ratmini Soedjatmoko - Reni Anggraeni - Rio Helmi - Roelijati - Rusli - Ruud Venekamp - Salim - Semsar Siahaan - Setiawan Sabana - Sunaryo - Suparto - S. Sudjojono - Sri Astari Rasjid - Srihadi Soedarsono - Sri Haryani - Sriyani Hudionoto - Sri Warso Wahono - Timoer Bjerkness - Trisno Soemardjo - Umi Dachlan - Walter van Oel - Wiranti Tedjasukmana - Wiyoso Yudoseputro - Yani Mariani Sastranegara - Yanuar Ernawati - Zaini.

Cemara 6 Galeri Museum Toeti Herati yang diresmikan Presiden Jokowi pada 2018 lalu, akan mengadakan program edukasi publik. Antara lain menggelar workshop bertema "Workshop Kolase oleh MilisiFilem x Kamarkost Collective" pada Sabtu, 3 Desember 2022.

Selain itu, juga akan diadakan acara bincang-bincang dengan tema "Pameran Kolase MilisiFilem Collective "Cutting Cyclus" pada Sabtu, 14 Januari 2023 serta "Tentang Koleski dan Sosok Toeti Heraty" pada Sabtu (21/1/23).

Ucapan Selamat

Dihubungi terpisah, Pemimpin Redaksi Indonews.id, Drs. Asri Hadi menyampaikan ucapan selamat kepada Direktur Cemara 6 Galeri Museum yang merayakan hari ulang tahun pada 27 November 2022 bertepatan dengan peringatan 89 tahun lahirnya almahumah Toety Heraty dan 29 tahun lahirnya Cemara 6 Galeri-Toeti Heraty Museum.

"Selamat ulang tahun untuk Ibu Indah. Dan selamat kepada Cemara 6 Galeri Museum. Semoga sukses selalu ke depannya," ucap dosen purnabhakti Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini.

Sosok yang juga merupakan Dewan Redaksi Media Bulir.id berharap, pemerintah memberikan support dan dukungan terhadap karya-karya para seniman Indonesia, salah satunya kepada karya-karya Toeti Heraty yang kini diteruskan oleh putra-putrinya.*

 

Artikel Terkait