Hansi Flick: `Ini Percikan Yang Akan Menyalakan Api Besar di Skuad Jerman`

indonews (Qatar) - Posisi Jerman masih rawan di Grup E. Berada di dasar klasemen, peluang Manuel Nuerer ke 16 Besar masih jauh dari kata aman alias terancam.

Tapi, pelatih Hansi Flick tetap tenang dan berusaha keras menularkan ketenangan itu kepada para pemainnya. Ia mengaku puas melihat penampilan tim Der Panzer meski hanya bisa menahan imbang Spanyol. Dengan koleksi hanya 1 poin, Jerman masih punya peluang ke 16 Besar, tak lain karena di luar dugaan tim Kosta Rika bisa menekuk Jepang, tim  yang sebelumnya juga di luar dugaan bisa mengalahkan Jerman.

"Begitulah sepakbola. Kosta Rika bisa bangkit setelah sebelumnya kalah 0-7 dari Spanyol. Kadang tim yang punya peluang banyak gagal jadi pemenang, itu terjadi pada kami saat lawan Jepang," kata Flick.

Peluang Jerman dalam laga versus Spanyol juga terbilang banyak meski lebih dulu kebobolan dan baru bisa dibalas 1-1 jelang pertandingan berakhir. Ia mengaku puas semata karena tim asuhannya sudah berada pada level kualitas sebenarnya.

"Saya senang melihat mentalitas pemain. Kami tahu apa yang kami butuhkan dan mereka berjuang keras untuk meraihnya. Ini adalah percik api yang kami butuhkan untuk menyalakan api besar. Itu kami butuhkan untuk melawan Kosta Rika."

Spanyol memimpin klasemen Grup E dengan 4 poin sedangkan Jepang dan Kosta Rika berbagi poin sama (3) di peringkat 2 dan 3. Artinya, skuad Jerman harus menang atas Kosta Rika di pertandingan terakhir sembari berharap Spanyol bisa dan 'mau' mengalahkan Jepang. Sebab, buat Spanyol, hasil imbang sudah menjanjikan 1 tiket ke fase 16 Besar.

Lain hal dengan Jepang yang masih harus berjibaku melawan Spanyol sembari berharap bisa menggulung lawan seperti saat mengalahkan Jerman. 

Masih banyak kemungkinan di Grup E. Peluang Jerman terbilang paling rawan dibanding yang lain. Namun seperti dibilang Flick, tim asuhannya mulai hangat dengan percikan api saat melawan Spanyol. Hanya menunggu smpai pada suhu penas yang dibutuhkan untuk terus melaju ke babak berikutnya. Kosta Rika tentu harus waspada. Jerman, seperti sebekumnya, acap telat panas. Mereka terkenal seperti mesin diesel yang makin lama mskin panas. (rnp)