Nasional

Indonesia Investment and Networking Forum

Oleh : luska - Senin, 05/12/2022 11:42 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Konsulat Jenderal RI di Hong Kong dengan didukung oleh Kedutaan Besar RI Beijing dan Kementerian Investasi/BKPM telah menyelenggarakan kegiatan promosi investasi Indonesia dengan bertajuk Indonesia Investment and Networking Forum di Hong Kong pada 3 
Desember 2022.

Hadir sebagai pembicara dalam forum dimaksud Duta Besar RI Beijing, Djauhari Oratmangun, Konsul Jenderal RI di Hong Kong, Ricky Suhendar dan Deputi Promosi Investasi BKPM, Nurul Ichwan. Pelaksanaan forum investasi bertujuan untuk memperkuat dan memajukan hubungan ekonomi Indonesia – Hong Kong utamanya investasi, serta turut mendukung upaya pemulihan ekonomi nasional paska pendemi Covid-19.

Djauhari menyampaikan bahwa hubungan baik antara Indonesia dan RRT yang telah terjalin 
sejak 7 dekade lalu semakin erat dengan disepakatinya Indonesia China Comprehensive 
Partnership pada 2013 yang lalu.

Hubungan baik itu dibuktikan dengan saling kunjung kedua pemimpin negara beberapa waktu yang lalu, yakni ketika Presiden RI Bapak Joko Widodo ke Beijing pada Juli 2022 serta kunjungan Presiden XI Jinping ke G20 Bali.

Disela KTT G20, Presiden Joko Widodo dan Presiden Xi Jinping berkesempatan menyaksikan 
uji coba kereta cepat Jakarta Bandung, sebagai flagship program kerjasama Belt and Road 
Initiatives (BRI) dan Global Maritime Fulcrum (GMF).
Dihadapan para pengusaha dan investor Hong Kong, Duta Besar RI menegaskan bahwa saat ini merupakan waktu terbaik untuk meningkatkan dan mengembangkan bisnis di Indonesia, “come and invest in Indonesia now, or it will be too late” ujarnya. 

Peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia antara lain rencana Ibu Kota Nusantara dengan konsep green city, hilirisasi sumber daya mineral, pengembangan baterai lithium, transportasi, energi terbarukan dan pengurangan emisi karbon, infrastruktur kesehatan, transformasi digital dll, dengan tetap memperhatikan prinsip penggunaan tenaga kerja lokal, ramah lingkungan, penambahan nilai tambah dan komitmen transfer teknologi.

Sementara Konjen Hong Kong, kembali menegaskan komitmen Pemerintah RI dalam melanjutkan agenda reformasi struktural, deregulasi, dan debirokratisasi investasi. 
Pemerintah RI akan terus mengawal upaya dalam menjamin kepastian hukum dan meningkatkan kemudahan berusaha dan investasi di Indonesia.
Peluang investasi yang ditawarkan oleh Indonesia seperti yang telah disampaikan Dubes, tentunya dengan kekhususan Hongkong, dimana ditahun 2021, Hongkong merupakan investor terbesar kedua di Indonesia. 

Deputi Promosi Investasi BKPM yang hadir secara virtual menyampaikan berbagai kemudahan investasi di Indonesia, termasuk berbagai skema tax holidays yang dapat dinikmati oleh investor dan sektor-sektor investasi prioritas yang memiliki added values hingga berbagai kesempatan investasi di Ibu Kota Negara baru seperti infrastruktur dasar, 
pengembangan energi, transportasi, pendidikan, hingga energy terbarukan.

Beberapa potensi Investor langsung menyampaikan minatnya untuk menindak lanjuti dengan  KJRI Hongkong dan Pejabat Investasi KBRI Beijing. (Lka)

Artikel Terkait