Neymar dan Londo Belanda Dibikin Menangis, Hati-hati Mas Ganjar

Jakarta, INDONEWS.ID - Berhati-hatilah dengan tarian yang mengejek kawanmu, juga dendam kesumat yang berlebihan. Brazil dan Negeri Kincir Angin hari ini dan beberapa hari ke depan sedang mengalami tuahnya sendiri.

Louis Van Gaal meminta sebelas prajuritnya melampiaskan dendamnya sejak 2014 karena dikalahkan lewat adu pinalti oleh Argentina. Semalam kembali dipermalukan Messi dan kawan-kawan.

Begitupun Neymar dan rekan setimnya, sehabis menari-nari di hadapan pemain-pemain Korea Selatan dan dikecam seluruh pelosok bumi karena kurang menghormati lawan, semalam kena batunya, dikerjain habis pasukan Kroasia.

Bola itu bundar kawan, politik itu cair, dia menggelinding dan mengalir kemana dia suka meskinya kau bangga sudah mampu mengendalikan dan menggenggamnya.

Lihat lah Dominik Livakovic, kiper Kroasia 10 kali berjibaku menyelamatkan gawangnya, bikin pemain Brazil yang penuh ambisi, frustasi.

Selama 90 menit Brazil vs Kroasia bermain imbang tanpa gol, baru masa perpanjangan waktu Neymar mencetak gol di menit ke 106.

Tidak lama Bruno Petkovic tembakannya berhasil masuk ke sarang gawang Alison Becker setelah menyentuh kaki Marquinhos sehingga arah bola berbelok.

Padahal, itu satu-satunya tembakan yang berhasil diarahkan ke gawang Brazil oleh pasukan Kroasia. Pesannya berhati-hatilah yang sedang berpesta dengan menghadirkan ribuan fans, jangan lengah meskipun kau sedang di atas angin.

Di babak pinalti Livakovic kiper Kroasia kembali memperlihatkan performa gilanya, kalau empat eksekutor Kroasia Nikola Vlasic, Lovro Majer, Luka Modric dan Orsic mampu menunaikan tugasnya dengan baik.

Kiper Livakovic mampu memblok tendangan Rodrigo dan Marquinhos, hanya tendangan Casemiro dan Pedro Guilherme yang mampu melewati hadangannya. Ini kemenangan penalti yang kedua, sebelumnya Kroasia menyingkirkan Jepang 3-1 juga lewat adu penalti.

Dengan kemenangan melawan Brazil di semifinal perwakilan Amerika latin sudah menunggu, karena semalam Messi dan rekan membuat Louis Van Gaal perwakilan dari Eropa menangis sesenggukan.

Hati-hati lagi, karena Van Gaal berambut putih di wajahnya banyak pula kerutan karena usianya sudah kepala tujuh dan sakit sakitan.*(Zaenal).