Opini

Koh Lieus Sudah Berpulang

Oleh : luska - Rabu, 25/01/2023 21:05 WIB

Oleh: Swary Utami Dewi (Tami)

Koh Lieus Sungkharisma sudah berpulang. Ia menghadap Sang Pencipta. Malam 24 Januari 2023 kabar mengejutkan ini beredar di WA Group aktivis Indemo dan Prodem. Kabarnya beliau terkena jantung. Mendadak sekali.

Koh Lieus terkenal kritis. Berani bersuara jika merasa sesuatu tidak pas. Kritiknya pedas dan memang bisa membikin merah telinga. Pada saat yang sama ia juga sosok yang humoris.

Koh Lieus hadir pula pada saat perayaan HUT Indemo ke-23 dan Peringatan Malari ke-49, yang digelar 16 Januari 2023. Dengan gaya kocaknya ia menyapa banyak kawan. Ia juga sempat menegurku dan bersalaman. Lalu bergegas ia berganti kaos biru yang dibagikan panitia kepada hadirin. Baju itu menempel tegas di badannya.

Baca juga : Surup dan Candu

Bolak-balik Koh Lieus menyapa sahabat-sahabat aktivis yang hadir. Ya, memang semua aktivis. Entah dari kubu mana... Utara Selatan Timur Barat bersatu di acara hari itu. Tidak ada kubu ini dan itu. Semua yang merasa aktivis berbondong-bondong datang.

Bang Bursah Zarnubi secara apik mempersilakan Bang Hariman Siregar, aktivis 1974, yang sekaligus merupakan tuan rumah kegiatan tahunan rutin para aktivis setiap 15 Januari ini selama bertahun-tahun. Lalu beberapa tampil, dipanggil Bang Bursah untuk orasi singkat, termasuk Koh Lieus.

Lazimnya Koh Lieus, kritiknya berapi-api, namun tentu saja dengan humor dan mimik lucu. Semua yang hadir tertawa. Aku mengambil beberapa fotonya yang kuanggap keren untuk disimpan.

Takdir berkata lain. Itulah pertemuan terakhir para aktivis dengan pria Tionghoa nasionalis ini. Ia meninggal tanpa sakit, tidak menyulitkan siapa pun. Dan ia mewariskan kesan mendalam karena berpulang sebagai "aktivis organik", aktivis yang tidak ragu-ragu bersuara kritis tanpa ragu dan takut. 

Di alam sana, aku yakin ia berjumpa dengan para aktivis lain yang juga telah lebih dahulu berpulang. Sejatinya para aktivis akan berkumpul kembali dengan sesamanya.

Selamat jalan, Koh. Salam buat para senior dan sahabat di sana. Raungan kritismu akan selalu tercatat abadi.

Artikel Terkait