Nasional

Perkuat Kerja Sama di Bidang Perhubungan Indonesia dan Guinea Tanda Tangani Letter of Intent (LoI)

Oleh : luska - Jum'at, 27/01/2023 07:01 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, bertemu dengan Menteri Perhubungan Republik Guinea, Felix Lamah, pada hari Kamis 26 Januari 2023 di Jakarta. Menhub RI dan Menhub Guinea telah membahas sejumlah isu peningkatan kerja sama bilateral dan menandatangani LoI Kerja Sama di bidang Perhubungan. Dengan ditandatanganinya LoI ini diharapkan ke depannya dapat meningkatkan kerja sama bilateral, termasuk pengadaan pesawat dan capacity building. 

Dalam kunjungannya ke Jakarta, Menhub Guinea didampingi oleh Duta Besar RI di Dakar, Dindin Wahyudin dan Konsul Kehormatan RI di Conakry, Alexandre Camara. 

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari hasil pertemuan Duta Besar RI di Dakar dengan Presiden Transisi Guinea pada September 2022 lalu. Pemerintah Guinea telah menyampaikan kebutuhan untuk memodernisasi sektor transportasi, infrastruktur dan konektivitas di Guinea. Lebih lanjut disampaikan pula bahwa dalam waktu dekat ini Guinea juga akan menghidupkan kembali Maskapai Guinea Air. Untuk itu, Menhub Guinea menyampaikan ketertarikannya terhadap pesawat CN-235 dan berbagai tipe pesawat penumpang lainnya produksi PT. Dirgantara Indonesia (DI), yang dikunjunginya di Bandung pada hari Rabu kemarin.

Selain bertemu dengan Menhub RI, Menhub Guinea juga telah melakukan pertemuan dengan Menlu RI pada hari Selasa, 24 Januari 2023 di Kementerian Luar Negeri RI, serta kunjungan ke plant facility PT DI dan Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) di Bandung pada hari Rabu, 25 Januari 2023. “Pesawat terbang produksi PT DI yang berada di Bandung seperti halnya Bandung Spirit KAA yang telah menyebar ke berbagai negara di Asia Afrika”, ujar Dubes RI kepada Menhub Guinea saat mengunjungi MKAA, yang menginspirasi negara-negara Asia Afrika untuk merdeka dari kolonialisme.

Sebagai informasi tambahan, Guinea adalah negara penghasil bauksit terbesar kedua di dunia dan memiliki cadangan bauksit terbesar pertama di dunia. (Lka)

Artikel Terkait