Opini

International Minangkabau atau Minangkabau International

Oleh : luska - Kamis, 02/02/2023 09:40 WIB

Penulis: Chappy Hakim – Dewan Penasehat Satupena.

DPD Satupena Sumatera Barat akan menggelar International Minangkabau Literacy Festival 2023 dalam waktu dekat mendatang.   Pada era persiapannya muncul silang pendapat tentang judul, apakah International Minangkabau atau Minangkabau International.   Menarik juga mengikutinya karena kedua belah pihak memiliki argumentasi masing masing yang cukup kuat.

Pada tahun 1980-an saya sempat mengikuti pelatihan beberapa bulan di Inggris berkait dengan masalah Teknik dan Avionik pesawat terbang.   Yang menarik adalah pada beberapa sesi instruksi baik di kelas maupun di dalam pesawat , beberapa orang Instruktur sesekali mengoreksi gramatika Bahasa Inggris yang saya gunakan.   Menyenangkan juga karena hal itu menambah pengetahuan Bahasa Inggris saya.   Pada penutupan kursus, karena prestasi kami sangat memuaskan maka diberikan bonus penghargaan untuk mengunjungi Ministry of Defence (MoD) Boscome Down.  Sebuah instansi yang dikenal sebagai pusat Riset Angkatan Udara Kerajaan Inggirs yang berdiri sejak 1918. Merupakan institusi yang kerap disebut dengan istilah atau populer dikenal sebagai Aeroplane and Armament Experimental Establishment (A&AEE).     Di lokasi yang sama terdapat pula Empire Test Pilot School (ETPS), sekolah tes pilot yang kesohor itu.  Saya diperkenalkan kepada seorang Wing Commander setingkat Kolonel kepala bagian riset persenjataan yang akan menemani untuk berkeliling menjelaskan seluk beluk MoD Boscombe Down,   Saya diperkenalkan sebagai seorang Letnan Kolonel Instruktur Pilot Hercules dari Indonesia.   Dia menjelaskan kepada Sang Wing Commander untuk santai saja berkomunikasi dengan saya, karena saya sangat fasih berbahasa Inggris.  Akan tetapi buntutnya ditambahkan dengan embel embel  bahwa Bahasa Inggris saya adalah Bahasa Inggris yang “American Way”  ucapnya  bergurau.   Saya sangat paham maksudnya yaitu Bahasa Inggris saya yang kerap menabrak gramatika Bahasa Inggris.   Saya tersenyum saja, karena memang sebenarnya kami di Angkatan Udara , sejak di Akademi sampai jenjang pendidikan tingkat lanjut sebagai perwira tidak pernah menerima pelajaran Bahasa Inggris.   Kami memperoleh pelajaran American Language  Course yang materinya berasal dari USAF.

Pada sekitar tahun 1980-an juga saya sempat beberapa kali mengikuti short course di Amerika antara lain di United State Air Force Academy dan di Pabrik pesawat Hercules Lockheed di Atlanta.   Sangat berbeda dengan di Inggris, maka selama di Amerika Serikat tidak pernah sekalipun para Instrukturnya complain tentang Bahasa Inggris yang saya gunakan.   Jelas sekali karena Bahasa Inggris bagi saya bukan merupakan bahasa ibu, maka cukup sering secara gramatika Bahasa inggris yang saya gunakan agak “ngaco”.   Hal yang sering membuat para instruktur di Inggris merasa perlu untuk meluruskannya.

Diluar semua itu, saya melihat bahasa adalah sebagai alat berkomunikasi.   Dengan demikian maka sepanjang komunikasi dapat terbangun sesuai target yang diinginkan maka unsur gramatika menjadi tidak begitu penting.   Tentu saja berbagai pihak mempunyai pendapatnya  sendiri tentang hal ini.

Nah, Kembali kepada perdebatan seru mengenai  International Minangkabau Literacy Festival atau Minangkabau International Literacy Festival di gelanggang Sstupena, kiranya dapat disimpulkan secara sederhana bahwa di dalam keluarga besar Satupena ternyata para anggotanya ada yang orang  “Amerika” dan ada juga yang orang “Inggris”.

Selamat dan Sukses untuk DPD SATUPENA Sumbar untuk penyelenggaraan Literacy Festival di Minangkabau yang Internasional.

Jakarta 2 Februari 2023

 

Artikel Terkait