Gaya Hidup

Setelah 14 Tahun Berkarya, Kami. Melangkah ke Pangungg New York Fashion Week

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 03/02/2023 11:54 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Indonesia patut berbangga karena karya-karya putra-putrinya semakin mendapat tempat di panggung-panggung internasional. Salah satunya adalah karya dalam dunia fashion atau mode.

Sebanyak tujuh jenama atau brand fashion asal Indonesia mendapat kesempatan berharga untuk tampil di Pekan Mode New York atau New York Fashion Week (NYFW) di New York Amerika Serikat pada 13 Februari mendatang.

Langkah mereka untuk tampil di ajang paling bergensi dunia ini dilepas secara resmi oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Selasa (31/1). Mereka antara lain Kami., Buttonscarves, Zeta Prive, Lenny Hartono, Nada Puspita, Ayu Dyah Andari x BT Batik Trusmi, dan AM by Anggiasari.

Pekan Mode New York merupakan pagelaran yang diselenggarakan pada bulan Februari dan September setiap tahunnya di New York City, Amerika Serikat. Pekan mode ini merupakan salah satu dari "empat besar" di dunia (bersama dengan Paris, London, dan Milan).

Dalam ajang pekan mode NYFW ini, para desainer akan mempersembahkan koleksi terbaru mereka untuk dipamerkan di depan pers, pembeli ritel, maupun kritikus fesyen. Dalam beberapa tahun terakhir, desainer Indonesia hampir tak pernah absen mengikuti ajang bergengsi itu.

Brand Kami. sendiri akan menampilkan karya-karyanya dengan koleksi yang diberi nama "Koleksi Charaka" sebagai bagian dari Indonesia Now. Bagi Kami., kehadirannya di panggung NYFW merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa selama 14 tahun berkarya menemani fashion enthusiast Tanah Air.

Istafiana Candarini selaku CEO Kami. mengatakan ikut dalam ajang New York Fashion Week 2024 merupakan pencapaian baru demi mewujudkan cita-cita bersama sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat fashion modest dan muslim dunia.

Lantas, Irin-sapaan akrabnya berharap, para modest dan muslim fashion enthusiast dari seluruh dunia akan melirik acara berskala internasional ini dan meningkatkan awareness terhadap modest dan muslim fashion Indonesia.

Koleksi Charaka dituangkan dalam 10 looks koleksi Autumn/Winter dengan potongan modern khas pakaian wanita perkotaan yang terinspirasi dari kekayaan lokal, yakni kain tapis Lampung.

Garis desain tapis Lampung sangat khas, bersih dan rapi membentuk siluet modern menyerupai tangga yang tak lekang oleh jaman.

Bentuk geometris khas tapis Lampung yang diterjemahkan ke dalam pola dan jalinan menggunakan teknik knitting, embroidery, payet dan quilting, membentuk satu koleksi apik dengan permainan warna khas jenama Kami..

"Kain Tapis sendiri disakralkan karena berhubungan dengan makna perlindungan bagi si pemakai. Karenanya, Charaka yang bermakna ‘pengembara’, menggambarkan perjalanan jenama kami. dalam kancah mode tanah air yang meniti tangga kesuksesan," kata Irin.

Tentang Brand Kami.

Berbicara mengenai brand Brand Kami., yang sudah 14 tahun berkarya, tidak terlepas dari cerita tiga sekawan sedari SMA yakni Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini. Mereka adalah tiga sekawan di balik
merek baju Muslim Kami.

Mengutip ulasan Ilham Bintang bertajuk "KAMI. & BAMED menuju New York Fashion Week", sejak 2009 lalu, mereka selalu meyakini bahwa NWFW merupakan panggung efektif untuk memasarkan produk mereka ke dunia internasional.

Setelah berbincang dengan sahabat SMA yang lain, dr. Ratu Abigail Audity, BMedSc., MSi., yang merupakan founder Bamed, setuju untuk mensupport Kami. tampil di Pekan Mode di AS itu. Nama “Kami.” berasal dari bahasa Jepang yang berarti “Tuhan.”

Sejak 2009 silam, bertahun-tahun Kami. menciptakan koleksi kecil, seperti kalung dan selendang lalu berkembang menjadi koleksi baju dan celana siap pakai yang diminati. Kami. telah membuktikan eksistensinya di pasar global dengan mengikuti fashion show internasional di Korea, Fashion Kode 2018 di S-Factory, Seoul.

Dengan 25 butik yang tersebar dari Sumatera sampai Sulawesi dan 4 butik yang direncanakan tahun ini termasuk salah satunya di Kuala Lumpur, Malaysia, Kami. membuktikan eksistensinya di dunia Muslim/modest fashion Indonesia.

Pertumbuhan 40-60% per tahun, membuat Kami. menjadi salah satu brand modest yang memang diminati pecinta fashion tanah air, bahkan muslimah Asia Tenggara.

Sejalan dengan cita-cita Indonesia untuk menjadi pusat fashion modest dan muslim dunia. "New York Fashion Week 2023 menjadi target baru Kami. demi mewujudkan cita-cita bersama tersebut. Diharapkan para modest dan muslim fashion dari seluruh dunia akan melirik acara berskala Internasional ini, dan akan meningkatkan perhatian mereka terhadap modest dan muslim fashion Indonesia," kata Afina Candarini.

"Semangat kawan-kawan untuk meletakkan busana Muslim dalam peta mode dunia itulah yang kami support," ujar Audy, panggilan akrab dr. Ratu Abigail Audity.

Bersama dr. Yassin Yanuar Mohammad, SpOG, SubSpFER, MSc, yang mengelola Bamed, belakangan memang memberi perhatian dan dukungan kepada talenta-talenta muda Indonesia yang berbakat di berbagai bidang.

Penghargaan Kami.

Selama eksistensinya, Kami. telah membuktikan keberadaanya yang luar biasa di pasar global dengan aktif mengikuti peragaan busana internasional di Korea, Fashion Kode 2018 di S-Factory, Seoul.

Atas eksistensi dan perjalananannya memuaskan dahaga para pecinta fashion Tanah Air maunpun di pasar global, Kami telah mendapat sejumlah penghargaan. Antara lain Indonesia Fashion Forward, Indonesia Fashion Chamber, Indonesia`s Fashion Designer & Entrepreneur Association, Modest Fashion of The Year 2019 by Wardah (Indonesia`s biggest halal makeup brand).

Saat ini, Kami. hadir di toko offline di berbagai kota di Indonesia dengan 25 offline boutiques, tersedia juga di 15 department store dan memiliki 70.000 anggota komunitas serta 512.000 instagram followers.*

 

Artikel Terkait