Nasional

Tak Hanya Hati, Program Deradikalisasi Juga Sentuh Kesehatan Napiter di Lapas

Oleh : very - Selasa, 14/03/2023 08:24 WIB

Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid SE, MM, dalam sambutan di Aula Saharjo Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Senin (13/3/2023). (Foto: PMD BNPT)

Bogor, INDONEWS.ID – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam upayanya melaksanakan deradikalisasi terhadap narapidana tindak pidana terorisme selalu mengedepankan strategi soft approach dengan menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Sebagai implementasi program deradikalisasi dalam lapas tersebut, Direktorat Deradikalisasi BNPT bekerjasama dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan menggelar kegiatan Safari Medis Melalui Pelayanan Kesehatan Gigi Bagi Narapidana Tindak Pidana Terorisme. Kali ini, program tersebut dilaksanakan di Aula Saharjo Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Senin (13/3/2023).

Direktur Deradikalisasi BNPT Brigjen Pol. R. Ahmad Nurwakhid SE, MM, dalam sambutannya menyatakan bahwa program deradikalisasi ini adalah upaya yang harus dilakukan dari hulu sampai ke hilir.

“Salah satunya adalah program safari medis dalam bentuk pelayanan kesehatan gigi ini. Ini merupakan suatu bentuk kepedulian BNPT terhadap mitra dalam hal ini narapidana tindak pidana terorisme yang sedang menjalani masa pidana di lapas,” kata Nurwakhid seperti dikutip dari siaran pers Pusat Media Damai (PMD) BNPT.

Nurwakhid menambahkan, melalui kegiatan ini BNPT mengajak para narapidana tindak pidana terorisme untuk selalu berperilaku hidup sehat, senantiasa menjaga kebersihan karena kebersihan adalah sebagian dari iman.

“Jadi kami tidak hanya menyentuh para narapidana terorisme dengan menyentuh hati, tetapi juga kesehatan fisik mereka,” tutur Nurwakhid.

Pelayanan kesehatan gigi narapidana tindak pidana terorisme tersebut dengan mendatangkan Tim Dokter Gigi dari Klinik Pratama BNPT. Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang narapidana tindak pidana terorisme yang mempunyai berbagai keluhan masalah penyakit gigi.

Kalapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur Riko Stiven A.Md.I.P. S.A.P. M.Si., menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini. Dirinya berujar bahwa sudah menjadi tugas bagi tiga pilar deradikalisasi dalam hal ini adalah Lapas, BNPT dan Densus 88 AT Polri untuk bekerjasama memberikan pelayanan kesehatan bagi napiter di dalam lapas.

“Apabila ketiga pilar ini mampu bekerjasama dengan baik, maka keberhasilan program deradikalisasi pun akan diraih secara bersama dengan baik pula,” tutur Riko.

(Salah satu napiter yang mendapat pelayanan pemeriksaan gigi. Foto: PMD BNPT)

Riko berharap kegiatan pelayanan kesehatan ini tidak hanya terbatas pada pemeriksaan gigi saja, namun bisa dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan badan dan lainnya.

“Saya juga berharap semua warga binaan pemasyarakatan ini selalu dalam keadaan sehat, karena mereka kita terima di sini dalam keadaan sehat, maka pada saat pulang pun harus sehat.” imbuh lulusan AKIP 41 tersebut. ***

Artikel Terkait