Nasional

Panglima TNI: Kejadian Konflik Militer di Sudan Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

Oleh : luska - Selasa, 02/05/2023 11:39 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - Kejadian di Sudan antara konflik militer dengan para militer yang berdampak ambruknya  ekonomi, bahkan rawan akan menjadi negara gagal.  Hal ini jangan sampai terjadi di Indonesia dan perlu diantisipasi riak-riak  peristiwa kecil.

Demikian disampaikan  Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono dalam pengarahannya ke Pejabat Utama Mabes TNI, Pejabat Utama Mabes Angkatan dan segenap Panglima / Komandan  Komando Utama jajaran TNI bertempat di ruang Vicon Wisma A. Yani, Jl. Taman Suropati, Jakarta Pusat, Senin (01/05/2023).  

Pada saat itu, Panglima TNI didampingi oleh tiga Kepala Staf yakni  Kasad Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman,  Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali, dan Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.

Lebih lanjut, Panglima TNI mengingatkan Para pemimpin satuan TNI harus bertanggungjawab atas amanah yang diberikan dengan resiko apapun. Pemimpin selain tampil dan bertanggung jawab dalam memimpin perlu di ikuti nalar dan nurani untuk kepentingan nasional.

Laksamana TNI Yudo Margono kembali mengingatkan seluruh prajurit TNI agar memberikan bakti terbaik  untuk ibu pertiwi. Keberadaan TNI harus dapat bermanfaat bagi rakyat dengan membantu atasi segala permasalahan rakyat. “Bina dan kembangkan jiwa korsa bersama satuan samping guna mewujudkan hal positif.  Hal ini sudah dibuktikan keberhasilan dalam penanganan covid-19, pengamanan G-20,pengamanan lebaran,natal, penanggulangan  bencana, dan lain-lain. Ditahun politik, Netralitas TNI suatu keharusan”,  pungkas Panglima TNI. (Lka)

 

TAGS : Panglima TNI

Artikel Terkait