Nasional

Gandeng Komisi VI DPR RI, PNM Gelar Dialog Interaktif dengan Nasabah

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 09/10/2023 09:43 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menggandeng Komisi VI DPR RI untuk melakukan dialog interaktif kepada 500 ibu-ibu Nasabah Mekaar dan 100 Account Officer (AO) di Gedung PKM Universitas Riau, Pekanbaru, pada Sabtu (7/10).

Adapun acara itu merupakan `Ngopi Bareng UMKM Bumi Lancang Kuning` yang dihelat oleh PNM dalam kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU).

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengatakan Sinergi Holding Ultra Mikro juga menjadi alat yang menguatkan para pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.

“Seperti terbukanya para nasabah kepada akses yang lebih besar. Hal ini selaras dengan PNM yang terus melakukan komitmennya dalam memberikan 3 modal utama yakni modal finansial, sosial, dan intelektual,” tandasnya.

Arief menegaskan ibu-ibu Mekaar adalah pahlawan sesungguhnya. Ia pahlawan ekonomi keluarga dan pahlawan bagi sesama.

Selama ini, kata Arief, PNM ini juga menyokong 3 pilar utama Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yakni pilar ekonomi, sosial dan lingkungan.

“Ibu-ibu sekalian ini adalah pahlawan dalam menguatkan ekonomi berbasis kerakyatan. Kepedulian ibu-ibu dari usaha kecil mampu memajukan ekonomi nasional,” ucap Arief.

Anggota Komisi VI DPR RI H Jon Erizal juga menulai ibu-ibu nasabah Mekaar adalah pahlawan ekonomi. Sebab, mereka telah mampu menjadi pahlawan bagi keluarganya dan pahlawan ekonomi bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional.

Menurut Jon, PNM telah bekerja untuk pemberdayaan nasabah melalui pembiayaan dan pendampingan.

"Pembiayaan dan pendampingan merupakan dua sisi mata uang yang tidak boleh dipisahkan satu dengan lainnya dalam pemberdayaan nasabah Mekaar," kata Jon.

Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk pemberdayaan yang diberikan kepada para nasabah.

PNM sudah merealisasikan 8.144 kali pelatihan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) hingga September 2023.

Bertajuk peningkatan mitra binaan pelaku UMKM, sosialisasi itu banyak membahas literasi keuangan dan esensi pemberdayaan serta peminjaman. Hal ini bertujuan agar nasabah terus berinovasi dan berhasil untuk naik kelas.

Mengenal profil nasabah PNM yang berasal dari kelas prasejahtera, pelatihan yang dilakukan selalu melalui pendekatan yang sederhana. Mulai dari pemahaman akan cara pembukuan usaha yang baik dan benar hingga cara memasarkan produknya.

Hal ini menjadi formula yang tepat guna hingga PNM dapat menjaga relasinya dengan 14,7 juta nasabah aktif di seluruh Indonesia.

"Penggabungan BRI Pegadaian PNM menjadi Holding UMI memberikan kesempatan kepada nasabah PNM Mekaar untuk meluaskan pasar dan juga membuka peluang kolaborasi usaha nasabah ibu PNM Mekaar,” tambah H Jon Erizal. *(jpnn).

Artikel Terkait