Jakarta, INDONEWS.ID – Hari ini diluncurkan Gerakan PINK #2024AtikohIbuNegara. Acara tersebut berlangsung di Warung Solo, Jalan Madrasah, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (25/10).
PINK Movement atau Gerakan PINK adalah kampanye untuk mendukung Calon Presiden Ganjar Pranowo pada pemilu 2024 mendatang.
Walau memilih baju berwarna pink sebagai simbolnya, namun gerakan ini bukan hanya diperuntukkan bagi perempuan. Dia melampaui batas gender, usia, golongan, suku, agama, rasa antargolongan. Ringkasnya, gerakan ini terbuka bagi warga negara yang memiliki kecintaan yang luar biasa terhadap republik ini.
Gerakan PINK (PINK Movement) yang bersifat lintas gender tersebut telah ditunjukkan sendiri oleh Pemimpin Redaksi INDONEWS.ID, Drs. Asri Hadi, MA. Dia hadir dan ikut mendukung acara tersebut.
“Saya mendukung acara ini karena kecintaan saya terhadap bangsa dan negara ini,” ujar Bang Buyung – sapaannya di Warung Solo, Jakarta Selatan, Rabu (25/10).
Karena itu, mantan pengajar IPDN itu harus rela berganti baju yang dikenakannya dengan baju pink simbol gerakan #2024AtikohIbuNegara. Dia berharap, agar perjuangan dari gerakan Pink tersebut berbuah hasil yang baik, demi kemakmuran negeri ini.
“Kiranya gerakan ini berhasil demi Indonesia maju 2045,” kata peraih anugerah
(Bersama Chicha Koeswoyo (Chicha ), yang juga calon anggota DPRD DKI Jakarta. Foto: Indonews.id)
Tanda Kehormatan Satyalacana Dwidya Sistha sebagai Dosen Luar Pasis Dikreg Seskoal berdasarkan nomor Kep/248/III/2009 itu.
Sementara itu, salah satu penggagas Gerakan PINK #2024AtikohIbuNegara
Donna H. Pediarto mengatakan, dalam kampanye untuk mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden, pihaknya fokus pada pendekatan aspek perempuan yang direpresentasikan melalui Ibu Siti Atikoh.
Siti Atikoh, kata Donna, adalah sosok cerdas dan berpendidikan. Dia juga dikenal sebagai sosok yang sangat toleran. Pasalnya, dia adalah cucu dari tokoh NU terkemuka, KH Hisyam Abdul Karim, pendiri Pondok Pesantren Riyadus Sholikhin Kalijaran, Purbalingga.
Siti Atikoh merupakan seorang ibu dan wanita pekerja, aktif dan berprestasi. Siti Atikoh adalah duta Run Against Cancer (RAC) 2023. “Sosok Atikoh merupakan simbol perempuan Indonesia yang ideal. Dia cerdas, mandiri, aktif, modern, namun sekaligus lembut, mengabdi pada keluarga, religius, toleran dan berkepribadian positif,” ujarnya.
Donna mengatakan, PINK movement bukan gerakan feminisme. “PINK adalah gerakan perempuan yang didukung oleh seluruh lapisan masyarakat (laki-laki dan perempuan ) dalam upaya memperkuat bangsa dan negara,” ujarnya. ***