Nasional

Wujudkan Program TSJL, PNM Salurkan Bantuan Sanitasi dan Penghijauan di Kampung Madani Bali

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 20/11/2023 18:02 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berupaya melakukan inklusi kepada nasabah ultra mikro binaannya agar dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan. Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa penghijauan dan revitalisasi lingkungan, PNM memberikan bantuan sanitasi dan penghijauan di Kampung Madani Bali untuk dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh warga sekitar.

Program Kampung Madani di Kabupaten Buleleng Bali ini bekerjasama dengan Pemerintah Desa Lokapaksa sebagai bentuk nilai tambah pendampingan serta membangun ekosistem dengan manfaat holistik bagi nasabah binaan PNM dan masyarakat umum. Kali ini, program TJSL berupa penghijauan dilakukan dengan penanaman 100 tanaman cemara udang di kawasan pantai Desa Lokapaksa.

“Kami juga menanam 800 pohon Durian, Mangga, Alpukat untuk bisa dimanfaatkan warga saat panen tiba. Bisa untuk konsumsi keluarga atau dijual agar menambah pemasukan,” papar Kepala Cabang PNM Denpasar Darwis Hari Pondang.

Darwis menyatakan komitmen PNM untuk memberdayakan nasabah binaannya bukan hanya dengan memberikan modal finansial tetapi juga modal intelektual dan modal sosial. “PNM akan terus meningkatkan integrasi serta kolaborasi dengan berbagai pihak dalam peningkatan pilar ekonomi, pilar sosial dan lingkungan termasuk indikator kesehatan di Kampung Madani ini,” tambahnya. 

Selain memberikan bantuan tanaman, PNM juga melakukan revitalisasi tiga unit fasilitas Mandi, Cuci, Kakus (MCK). Dengan fasilitas yang memadai, warga bisa hidup lebih nyaman dan sehat dengan sarana sanitasi serta air bersih yang diberikan oleh PNM.

PNM sebagai perusahaan jasa keuangan non-bank yang tergabung dalam Holding Ultra Mikro berkomitmen untuk terus tumbuh dan menginspirasi dengan memberikan kontribusi mendukung pencapaian SDG’s agar masyarakat semakin peduli atas kehidupan yang bersih dan sehat. Harapannya, kebiasaan ini dapat dimulai melalui partisipasi aktif di Kampung Madani.

“Kampung Madani sendiri merupakan konsep kampung binaan yang mengintegrasikan pilar ekonomi, sosial dan lingkungan di mana indikator pendidikan masuk pada pilar sosial pada SDGs. Kami mengajak nasabah serta masyarakat lokal berperan aktif dalam mengelola desanya. Program ini juga merupakan implementasi Sustainable Development Goals (SDGs) yang terus diperjuangkan PNM,” tutup Darwis.

Di tempat terpisah Kepala Sekretariat Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary menegaskan bahwa PNM adalah perusahaan yang fokus pemberdayaan nasabah dengan mengedepankan pembiayaan sekaligus pendampingan. “Beda PNM dengan lembaga pembiayaan lain adalah PNM memiliki 2 tema besar yakni pembiayaan yang dibarengi dengan pendampingan. Dan satu hal lagi PNM berfokus pada peningkatan kualitas ekonomi nasabah yang memberikan multiplier effeck pada masyarakat. Meningkatkan kualitas sosial dan lingkungan” pungkas Dodot.*(Radar Bali)

Artikel Terkait