Nasional

Manfaatkan Kelompok Arisan, PNM Mekaar Jangkau Nasabah Perempuan Demi Keluarga Sejahtera

Oleh : Rikard Djegadut - Jum'at, 15/03/2024 20:57 WIB

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) memanfaatkan pertemuan kelompok seperti arisan atau pengajian yang biasa dilakukan perempuan dalam komunitas untuk menyalurkan pembiayaan sekaligus pemberdayaan segmen ultra mikro melalui layanan Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar). 

PNM Mekaar merupakan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM. Pada dasarnya, nasabah PNM Mekaar memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam berusaha.

Namun terbatasnya akses pembiayaan modal kerja menyebabkan keterampilan berusaha mereka kurang termanfaatkan. Beberapa alasan keterbatasan akses tersebut meliputi kendala formalitas, skala usaha, dan ketiadaan agunan.

Oleh karena itu, PNM menerapkan sistem kelompok tanggung renteng yang diharapkan dapat menjembatani kesenjangan akses pembiayaan sehingga para nasabah mampu mengembangkan usaha dalam rangka menggapai cita-cita dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Secara garis besar, manfaat yang disalurkan oleh Perusahaan melalui layanan PNM Mekaar, meliputi: Peningkatan pengelolaan keuangan; Pembiayaan modal tanpa agunan; Penanaman budaya menabung; dan Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.

Dikutip dari situs resminya, berikut kriteria yang wajib dipenuhi nasabah PNM Mekaar: Layanan PM Mekaar difokuskan kepada perempuan pelaku usaha mikro dengan kondisi keluarga yang memiliki indeks pendapatan per kapita maksimal USS1,99 per hari atau Rp 800.000 per bulan serta memenuhi indeks rumah (Cashpoor Index House);

Pembiayaan PNM Mekaar tidak mensyaratkan agunan fisik, melainkan bersifat tanggung renteng kelompok. Dengan syarat kedisiplinan untuk mengikuti proses persiapan dan Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM).

Satu kelompok minimal terdiri dari 2 subkelompok dan maksimal 6 subkelompok dengan masing  masing subkelompok beranggotakan 5- 30 nasabah;

Setiap kelompok/subkelompok dipimpin oleh seorang ketua; Pertemuan kelompok wajib dilaksanakan setiap pekan, sebagai salah satu cara untuk membayar angsuran mingguan.

Artikel Terkait