Bisnis

Wujudkan Indonesia Terang, PT SMI Berkolaborasi Bangun PLTS di 9 Lokasi di Indonesia Timur

Oleh : very - Senin, 18/03/2024 21:35 WIB

Peresmian pembangunan PLTS di Puskesmas Lempang Paji, Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur pada Kamis (7/3/2024). (Foto: ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID - Kolaborasi antara PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (PT SMI) dengan Yayasan Pelita Khatulistiwa berhasil mewujudkan “Indonesia Terang” di daerah yang belum tersentuh jaringan listrik selama ini.  

Berkat kolaborasi tersebut, hingga kini, perusahaan tersebut sudah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di 9 (sembilan) lokasi di Indonesia Timur.

“Kalau bicaranya bantuan hasil kolaborasi dengan pihak Yayasan Pelita Khatulistiwa Nusantara, sampai saat ini sudah ada 9 lokasi bantuan yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia Timur,” ujar Divisi Sekretariat Perusahaan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) - PT SMI, Muhamad Sapuri menjawab pertanyaan redaksi, di Jakarta, Senin (18/3).

Program kolaborasi yang diberi nama #Patungan Listrik itu terakhir berhasil dilakukan di Puskesmas Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, pada 3-7 Maret 2024 lalu.

Muhamad Sapuri dari PT SMI dan beberapa teman dari Yayasan Pelita Khatulistiwa harus menginap di Lempang Paji, Elar Selatan dalam rangka menyalurkan bantuan PLTS tersebut.

Dia pun menjelaskan ikhwal pemberian bantuan. “Kami mendapatkan usulan dari pihak Yayasan Pelita Khatulistiwa Nusantara yang menjadi mitra kami untuk program Patungan Listrik. Jadi untuk keputusan lokasi mana saja yang mendapatkan bantuan kami serahkan kepada teman-teman dari Yayasan Pelita Khatulistiwa Nusantara,” ujarnya.

Demikian juga ketika PLTS sudah dipasang. Pihak PT SMI akan terus melakukan monitoring dan evaluasi setiap 4 bulan.

“Pantauan atau Monitoring Evaluation selalu ada dan biasanya kami mendapatkan laporan per 4 bulan sekali dari pihak Yayasan Pelita Khatulistiwa Nusantara,” katanya.

Terkait nominal bantuan yang diberikan untuk setiap unit PLTS, Muhamad Sapuri mengatakan berkisar di angka Rp200 juta. “Untuk nominal bantuannya berkisar di angka 200jutaan,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada 7 Maret 2024 lalu, diresmikan pembangunan PLTS di Puskesmas Lempang Paji, Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur. Acara itu dihadiri oleh Ketua Yayasan Pelita Khatulistiwa, PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero), Kepala Dinas (yang mewakili) Kabupaten Manggarai Timur, Camat Elar Selatan, Camat Elar, Lurah Lempang Paji, Kepala Puskesmas Lempang Paji dan Perwakilan Pegawai Puskesmas, serta tokoh masyarakat setempat.

Ketua Yayasan Pelita Khatulistiwa, Nurmalasari, S.K.M. dalam surat undangan acara mengatakan, untuk merealisasikan penyediaan akses listrik tenaga surya tersebut, Pelita Khatulistiwa berkolaborasi dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero).

“Sebagai bagian inti dari rangkaian kegiatan, maka Pelita Khatulistiwa akan melakukan proses instalasi dan peresmian kegiatan pembangunan PLTS di Puskesmas Lempang Paji pada tanggal 3 – 7 Maret 2024,” katanya.

Dia mengatakan, sesuai agenda nasional, Pelita Khatulistiwa juga mendorong akselerasi transisi energi melalui pemanfaatan energi bersih dalam memitigasi perubahan iklim. “Hal ini merupakan aksi nyata Pelita Khatulistiwa dalam mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs),” ujarnya.

Nurmalasari mengatakan Pelita Khatulistiwa meyakini bahwa kemitraan dan dukungan aktif lintas sektor sangat diperlukan untuk memastikan Gerakan #PatunganListrik dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat.

Kolaborasi dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) tersebut telah membuahkan hasil yang membanggakan. Hingga tahun 2023, Gerakan #PatunganListrik telah dapat membantu penyediaan akses listrik tenaga surya di 9 puskesmas yakni 1) Puskesmas Lindu, Sigi, Sulawesi Tengah; 2) Puskesmas Sarina, Malaka, NTT; 3) Puskesmas Karataun, Mamuju, Sulawesi Barat; 4) Puskesmas Kelay, Berau, Kalimantan Timur; 5) Puskesmas Hoibeti, Timor Tengah Selatan, NTT; 6) Puskesmas Laonti, Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara; 7) Puskesmas Gaura, Sumba Barat, NTT; 8) Puskesmas Tayando Ohoiel, Kota Tual, Maluku; 9) Puskesmas Bari, Manggarai Barat, NTT.

Selian itu, juga terdapat 2 wilayah pemukiman penduduk, yakni di Bandealit, Jawa Timur dan Desa Binenok, NTT, yang berada di daerah terpencil di Indonesia.

“Kami akan terus melanjutkan dampak baik bagi perbaikan layanan kesehatan masyarakat di wilayah lainnya. Karena itu, Pelita Khatulistiwa berkolaborasi dengan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) untuk membantu penyediaan akses listrik tenaga surya di Puskesmas Lempang Paji, Kecamatan Elar Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur,” katanya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Lempang Paji, Elar Selatan, Helena Dirgahayu Wela Setiati, mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Lempang Paji.

“Hal ini sangat luar biasa, bagi kami dan seluruh masyarat Lempang Paji. Bantuan ini adalah salah satu sarana untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan,” ujar Lensi - sapaannya.

Dia mengatakan, bantuan tersebut bisa terealisasi berkat bantuan dari dr. Baity bersama teman-teman dari Nusantara Sehat.

Sejak tahun 2016 lalu, Pelita Khatulistiwa melalui Gerakan #PatunganListrik berkomitmen mendukung Pemerintah RI dalam mewujudkan Indonesia Terang.

#PatunganListrik adalah sebuah gerakan crowdfunding membangun akses listrik dengan energi terbarukan yang membantu puskesmas dan desa dengan keterbatasan akses listrik 24 jam. Gerakan ini melibatkan partisipasi masyarakat. ***

 

Artikel Terkait