Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo alias Jokowi tak mau banyak berkomentar mengenai peluang putranya, Kaesang Pangarep, berlaga di pemilihan gubernur atau Pilgub Jakarta. Ketika ditanya oleh awak media, Jokowi merespons dengan tawa.
“Tanyakan ke Ketua PSI (Partai Solidaritas Indonesia), Kaesang Pangarep. Tanyakan ke dia,” kata Jokowi usai meninjau RSUD Sinjai, Sulawesi Selatan, Kamis, 4 Juli 2024, dikutip dari keterangan video.
Kaesang masuk radar sejumlah partai politik Koalisi Indonesia Maju, pendukung Presiden terpilih Prabowo Subianto, untuk Pilgub Jakarta. Peluang Duet putra bungsu Jokowi dan politikus Golkar Ridwan Kamil sempat dilaporkan Majalah Tempo pada edisi Senin, 17 Juni 2024.
Belakangan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Aboe Bakar Alhabsyi menyebut Jokowi menawarkan nama Kaesang untuk dapat maju menjadi calon gubernur atau wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Aboe Bakar mengatakan, Jokowi tak hanya menyodorkan nama Ketua Umum PSI itu ke satu partai politik saja, tetapi juga ditawarkan ke sejumlah partai politik lain.
"Sudah menyodorkan, nanti kita lihat saja," kata Aboe di kegiatan penutupan Sekolah Partai PKS di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2024. "Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja."
Kendati begitu, Aboe tak membantah maupun membenarkan bahwa PKS menjadi salah satu partai yang ditawari nama Kaesang oleh Jokowi. Pun, dengan nama partai lain yang disebutnya juga memperoleh tawaran.
Presiden Jokowi menyangkal isu cawe-cawe di pemilihan kepala daerah. Jokowi menegaskan urusan pilkada 2024 merupakan kewenangan partai politik. “Urusan mencalonkan itu juga urusan partai politik. Saya bukan ketua partai. Saya bukan pemilik partai jadi jangan ditanyakan (pilkada) kepada saya,” kata Jokowi usai meresmikan pabrik baterai listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu, 3 Juli 2024.
Jokowi juga menepis tudingan Sekjen PKS. "Saya tidak pernah menyodorkan (Kaesang) kepada siapa pun, kepada partai juga tidak pernah. Tanyakan ke partai-partai," kata Jokowi.