
Beijing, INDONEWS.ID - Dubes RI Beijing mengikuti Konferensi Pers peluncuran kegiatan "The 1st Asia America Europe Business Cooperation and Development Forum", yang akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 2-3 November 2024. Forum ini dinisiasi oleh ChinaAsia Economic Development Association (CAEDA) dengan dukungan dari Beijing Youyang Foundation dan Belt & Road Cultural Foundation Exchange Hong Kong.
Dalam keterangannya, Dubes RI Beijing menyambut baik rencana pelaksanaan forum pertemuan di Bali, yang mencerminkan kepercayaan dan dukungan positif dari salah satu asosiasi bisnis penting Tiongkok kepada Indonesia. Saat ini, kerja sama bilateral bidang ekonomi RI-RRT berlangsung sangat baik, yang didukung oleh eratnya hubungan b-to-b
antara kedua negara.
KBRI Beijing siap memberikan dukungan untuk kesuksesan penyelenggaraaan forum di Bali
pada bulan November 2024 nanti.
“Saya menyambut baik rencana pelaksanaan forum di Bali, yang saya harapkan juga dapat berkontribusi positif pada peningkatan investasi Tiongkok di
Indonesia”, ujar Dubes RI Beijing.
Sementara Chairman CAEDA, Quan Shunji menyampaikan kegiatan forum di Bali diharapkan
dapat melibatkan sekitar 500 pebisnis anggota CAEDA dan mitra bisnisnya dari berbagai kawasan di Asia, Eropa dan Amerika. Pelaksanaan kegiatan forum selain akan membahas berbagai topik kerja sama ekonomi penting seperti ekonomi digital, teknologi tinggi juga akan memadukan kegiatan pertukaran seni dan budaya.
Dalam kunjungan ke Jakarta bulan lalu, Chairman CAEDA telah bertemu dengan pejabat dari Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Investasi/BKPM, untuk meminta dukungan dan jalin kerja sama penyelenggaran forum tersebut.
Diharapkan bahwa forum ini juga dapat membuka peluang investasi di Indonesia dengan partisipasi dari investor-investor Tiongkok dan beberapa negara lainnya.
KBRI Beijing akan terus dorong peningkatan kerja sama ekonomi RI-RRT, serta terus dorong
pemulihan kunjungan wisatawan RRT ke Bali dan berbagai destinasi andalan di Indonesia, termasuk melalui kegiatan konferensi dan pertemuan internasional.