Nasional

Terima Paus di Istrana, Jokowi: Sri Paus Fransiskus Bawa Pesan Kuat Rayakan Perbedaan

Oleh : Rikard Djegadut - Rabu, 04/09/2024 11:35 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo memaknai lawatan Paus Fransiskus ke Indonesia sebagai pesan bagi kemajemukan. Jokowi mengatakan kehadiran Paus ini baik bagi Indonesia sebagai negara yang multietnis.

Jokowi menyampaikan ini saat ia dan Fransiskus bertemu dengan tokoh, pejabat, hingga duta besar negara sahabat di Istana Negara pada Rabu, 4 Agustus 2025. Kepala Negara menyampaikan kepada Bapak Suci bahwa Indonesia memiliki 714 suku bangsa, etnis, serta 17 ribu pulau.

 

"Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan," kata Jokowi.

Bagi Indonesia, ucap Jokowi, perbedaan adalah anugerah. Toleransi adalah pupuk bagi persatuan dan perdamaian sebagai sebuah bangsa.

Eks Gubernur Jakarta ini mengklaim Indonesia sangat beruntung memiliki Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sehingga dapat hidup rukun berdampingan. 

"Semangat perdamaian dan toleransi inilah yang ingin Indonesia bersama Vatikan sebarkan, apalagi di tengah dunia yang semakin bergejolak," katanya. 

Dalam acara di Istana Negara, Paus menyampaikan paparannya melalui bahasa Italia. Tempo belum bisa mengutip keterangan dari Paus.

Lawatan Paus asal Buenos Aires pada 3-6 September ke Indonesia merupakan yang ketiga bagi pemimpin umat Katolik itu. Sebelumnya, Paus Paulus VI mengunjungi Indonesia pada 1970, diikuti 19 tahun kemudian oleh Paus Yohanes Paulus II pada 1989. 

Acara Paus Fransiskus di Jakarta termasuk Misa Akbar yang akan dia pimpin pada Kamis, 5 September 2024.

 

Artikel Lainnya