Pojok Istana

Tantangan TNI Tidak Mudah, Presiden Jokowi: Harus Disikapi Dengan Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan

Oleh : very - Minggu, 06/10/2024 21:35 WIB


Presiden Joko Widodo dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Ke-79 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) diminta terus memperbaiki diri dan mengikuti perkembangan zaman. TNI juga diminta terus beradaptasi dengan perubahan zaman yang ada, termasuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas.

Pasalnya, tantangan ke depan tidak mudah. IPTEK berkembang semakin cepat, ancaman siber semakin berbahaya, dan tensi geopolitik semakin memanas.

“Belum lagi perang yang tidak hanya konvensional, tetapi juga perang ekonomi dan perang dagang. Itu semua harus disikapi dengan kesiapsiagaan dan kewaspadaan,” ujar Presiden Joko Widodo dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Ke-79 Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI), di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10).

Pada awal amanatnya, Presiden Jokowi mengucapkan selamat hari ulang tahun ke-79 kepada seluruh keluarga besar TNI. “Terima kasih atas loyalitas dan pengabdian seluruh prajurit TNI bagi rakyat, bagi bangsa, dan negara,” kata Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi mengatakan, selama sepuluh tahun memimpin pemerintahan, dirinya merasakan betul peran dan kontribusi nyata dari TNI dalam menjaga kedaulatan negara, menjaga persatuan dan stabilitas politik, serta membantu mengatasi berbagai tantangan dan krisis.

Secara khusus, Presiden Jokowi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto, sekaligus sebagai Presiden Terpilih yang telah meningkatkan kekuatan pertahanan Indonesia dalam menghadapi berbagai macam tantangan dengan memodernisasi alutsista, mendorong industri pertahanan dalam negeri, memperkuat diplomasi pertahanan di kancah global, dan masih banyak lagi.

Presiden Jokowi mengatakan, bangsa Indonesia akan menghadapi dua event besar yaitu pada 20 Oktober 2024 yaitu transisi kepemimpinan nasional, pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih.

Kemudian, di bulan November akan ada Pilkada Serentak Kepala Daerah yang akan diadakan di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi.

“Sehingga saya minta jaga betul stabilitas, dukung penuh transisi pemerintahan, pastikan proses transisi berjalan dengan baik dan lancar. Jangan sampai ada riak yang berpotensi mengganggu keamanan negara. Dukung penuh penyelenggaraan Pilkada, jaga netralitas, jaga situasi agar tetap kondusif,” ujar Jokowi.

Presiden Jokowi, sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugasnya sebagai presiden selama sepuluh tahun terakhir ini.

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin beserta Ibu Wuri Ma’ruf Amin, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno beserta Ibu, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia H. Muhammad Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 Republik Indonesia Boediono, Ibu Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, dan Ibu Soraya Hamzah Haz.

Selain itu, juga dihadiri oleh para ketua lembaga-lembaga petinggi negara, Presiden Terpilih Republik Indonesia Jenderal TNI Purn. Prabowo Subianto beserta Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Selanjutnya, para Duta Besar Negara-Negara Sahabat, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI beserta para Kepala Staf Angkatan Darat, Laut dan Udara, Kapolri beserta seluruh jajaran, para Atase Pertahanan, seluruh Raja-Raja Nusantara, para tokoh agama, tokoh Masyarakat, dan seluruh jajaran TNI di penjuru tanah air. *

Artikel Lainnya