Jakarta, INDONEWS.ID - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin apel gelar pasukan dalam rangka operasi pengamanan (Opspam) VVIP pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Jumat (18/10/2024) pagi.
Apel tersebut diikuti oleh pasukan TNI maupun kepolisian.
Apel yang digelar mulai pukul 08.00 WIB tersebut diawali dengan Panglima dan Kapolri naik mobil kendaraan taktis (rantis) untuk memeriksa kesiapan pasukan.
Total ada 100.000 pasukan dari TNI yang akan dikerahkan dalam pelantikan presiden dan wakil presiden tersebut. Mereka terdiri dari 10 Satuan Tugas (Satgas) TNI dan pasukan Mabes TNI.
"Kita melaksanakan apel kesiapan dalam rangka pelaksanaan pengamanan pelantikan presiden, personel dari TNI 100.000," ujar Panglima TNI di lokasi.
Operasi tersebut akan dipimpin oleh Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Rachmad Jayadi. Sebanyak 24.200 personel yang tergabung dalam Komando Gabungan Terpadu Pengamanan (Kogabpadpam) akan diterjunkan untuk operasi pengamanan VVIP.
Operasi pengamanan akan dilakukan pada 7 hari mulai dari 17 hingga 23 Oktober.
Seperti diketahui Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik pada Minggu (20/10).
Pelantikan ini sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 mengenai tahapan dan jadwal penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024.
Upacara pelantikan dan pengucapan sumpah/janji presiden dan wakil presiden akan dilaksanakan di Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta. Setelah itu, Prabowo-Gibran dijadwalkan menuju Istana Negara Jakarta untuk melangsungkan upacara pisah sambut dengan Jokowi-Maruf Amin. ***