
Jakarta, INDONEWS.ID - Dampak penyalahgunaan narkotika yang sangat berbahaya, membuat semua kalangan harus ekstra waspada dalam menjaga diri dan keluarga
Momentum kegiatan tebus murah minyak goreng pada hari Selasa (6/11/2024) di 2 wilayah di jl. PMD kel. Cipulir dan di halaman sekretariat RW 02 kel. Kebayoran Lama Selatan - Jaksel yang diinisiasi oleh FKPPI Jakarta Selatan dimanfaatkan untuk agenda sosialisasi bahaya narkoba
Sekjen Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba (FOKAN) sebagai narasumber acara mengingatkan ratusan peserta yang mayoritas kaum ibu, untuk selalu mengawasi dan menjadi pendengar yang baik bagi anak - anak mereka. "Menjaga komunikasi dengan baik dan dengarkan apa keluhan anak - anak kita untuk mencegah potensi penyalahgunaan narkotika oleh anak remaja" demikian diungkap pria yg biasa disapa mas Ruli
Beliau juga menyampaikan bahwa ada 5 faktor yang membuat remaja dan penyalahgunaan narkotika begitu dekat. "Faktor lingkungan keluarga yang tidak harmonis, keliru dalam memilih pergaulan, berada pada situasi yang depresi, trauma mendalam serta ketidakmampuan diri dalam beradaptasi dengan lingkungan" itulah beberapa faktor yang disampaikan kepada ratusan masyarakat yang hadir di lokasi acara.
Sementara Ketua FKPPI Jakarta Selatan Ihsan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai wujud kepedulian sosial kepada masyarakat untuk dapat meringankan beban yang dirasakan. "Kami ingin selalu bersinergi dengan masyarakat melalui beberapa kegiatan diantaranya tebus murah minyak goreng dan sosialisasi bahaya narkoba yang dibawakan oleh Sekjen FOKAN. Ke depan semoga lebih baik dan semakin banyak masyarakat di Jakarta Selatan yang terjangkau oleh program kami" demikian diungkap Ihsan
Di akhir paparannya Ruliadi memberikan tips bagi orangtua agar dapat melindungi anak - anak mereka dari kejahatan narkotika. "Tolong dijaga dengan baik agar anak - anak kita tidak tergiur dengan rayuan para pengedar narkoba, tolak dengan keras bujuk rayu mereka. Bila ada anak - anak yang menjadi korban penyalahguna narkotika maka orangtua secara sosial, moral dan hukum wajib menyembuhkannya. Segera lapor diri sukarela ke IPWL terdekat dan rehabilitasi bagi korban penyalahguna narkotika itu gratis" demikian pesan penutup mas Ruli.