Pelatih Hansi Flick masih ragu dengan keandalan skuad yang dibesutnya. Pasalnya, salah satu penyerang utama, yaitu Lamine Yamal tidak bisa memperkuat El Barca dalam laga ini. Foto dok
Jakarta, INDONEWS.ID- Laga lanjutan Liga Champions akan kembali tersaji pekan ini. Sesuai agenda, Barcelona akan menjamu Brest, wakil Prancis di Stadion Olimpiade Lluis Companys.
Klub asal Catalunya itu menjadi tuan rumah pada matchday kelima Liga Champions yang akan berlangsung Selasa (26/11) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Pelatih Hansi Flick masih ragu dengan keandalan skuad yang dibesutnya. Pasalnya, salah satu penyerang utama, yaitu Lamine Yamal tidak bisa memperkuat El Barca dalam laga ini.
Menurut laporan dari sejumlah media top Spanyol, winger muda andalan Hansi Flick itu akan kembali absen.
Bintang berusia 17 tahun itu masih belum pulih dari cedera pergelangan kaki kanan yang dideritanya.
Cedera tersebut didapat Yamal saat membela Barcelona menghadapi Red Star Belgrade pada matchday keempat Liga Champions awal bulan ini.
Awalnya Yamal diperkirakan bakal pulih setelah jeda internasional berakhir. Namun, proses penyembuhan tidak sesuai harapan.
Sejak Yamal absen, tren kemenangan Barca terhenti. El Barca keok 0-1 dari Real Sociedad dalam lanjutan Liga Spanyol.
Terbaru, Barcelona ditahan imbang Celta Vigo 2-2 pada lanjutan LaLiga akhir pekan kemarin. Main imbang ini membuat Hansi Flick kecewa.
Kabar absennya Yamal di tengah rentetan hasil buruk membuat pelatih asal Jerman itu ragu saat menjamu Brest.
Saat ini, Brest yang akan dilawan Barcelona sedang dalam performa terbaik di Liga Champions. Brest tercatat sebagai satu dari lima tim yang belum tersentuh kekalahan di kompetisi tersebut.
Dari empat pertandingan yang telah dilalui, Brest memetik tiga kemenangan dan sekali imbang. Brest saat ini berada di posisi keempat klasemen dengan koleksi 10 poin
Brest unggul satu angka dari Barcelona yang berada dua setrip di bawah mereka. Pencapaian mengejutkan sebab Brest bukan tim besar Liga Prancis.
Motivasi Brest sangat tinggi. Sebab skuad besutan Eric Roy itu baru mencicipi debut di Liga Champions.
Mereka baru lolos ke liga Champions usai finis di posisi ketiga klasemen akhir Ligue 1 musim lalu. Motivasi tinggi ini yang membahayakan Barca di tengah absennya Yamal.
