Nasional

Cerita Nasabah Mekaar Berhasil Kantongi Izin BPOM Berkat Pendampingan PNM

Oleh : Rikard Djegadut - Kamis, 12/12/2024 12:22 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) tak henti-hentinya terus memperkuat komitmen pendampingan terhadap nasabah dalam proses pengembangan usaha mereka.

Salah satunya adalah melalui program pendampingan pendaftaran izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), untuk membantu meningkatkan standar produk nasabah PNM Mekaar.

Ibu Ika Sutin Suryani, pemilik usaha Atari Stik Keripik Pisang, salah satu nasabah PNM, bersyukur usahanya kini telah memiliki izin edar BPOM berkat bantuan pendampingan PNM.

“Saya memulai usaha sejak 2016 dengan hanya numpang jual di warung. Pada 2018, saya bergabung dengan PNM Mekaar ketika PNM masuk ke desa saya. Awalnya, saya memanfaatkan pinjaman untuk membeli pelekat kemasan agar produk bisa masuk ke rumah makan. Seiring waktu, saya proaktif meminta pembinaan dan pendampingan dari PNM untuk mendaftarkan produk saya ke BPOM,” cerita Ika. 

Dirinya memulai proses pengajuan izin BPOM pada awal 2023, dalam waktu enam bulan sertifikat izin edar BPOM pun berhasil dikantongi. Ika pun sebelumnya telah mengantongi sertifikat halal yang membantu produknya dapat masuk ke pasar lokal di Konawe Selatan.

“Sejak saya punya izin edar BPOM, proses masuk ke ritel modern menjadi jauh lebih mudah. Jangkauan pemasaran saya sudah bukan lagi dari warung ke warung tapi bias membangun kerja sama dengan minimarket yang sudah beredar di berbagai provinsi,” imbuhnya.

Sejak saaat itu, Ika pun tambah percaya diri dalam mempromosikan produk keripiki pisang Atiri dan tentu saja mendongkrak penghasilan usahanya. Menurutnya, dengan mengantongi izin edar BPOM jarang sekali ada penolakan kerja sama dari ritel.

“Saya percaya bahwa proaktif adalah kunci utama untuk menjadi pelaku usaha yang sukses,” tutup Ika optimis.

Berkat kisah inspiratif salah satu nasabah binaannya itu, Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, mengajak seluruh ibu-ibu nasabah PNM Mekaar agar turut proaktif, seperti Ibu Ika.

Khususnya ikut serta dalam pendampingan pengembangan usaha yang merupakan bagian dari pemberian modal PNM.

“Pendampingan untuk pengurusan izin usaha terus kami maksimalkan agar usaha nasabah bias bersaing di pasar yang lebih luas dan membuka akses untuk bias menjaring pembeli di luar wilayahnya. Ini bagian dari pemberian modal finansial, intelektual dan sosial PNM agar usaha subsisten tumbuh dan naik kelas sehingga kehidupan menjadi lebih sejahtera,” jelasnya.

Artikel Lainnya