
Jakarta, INDONEWS.ID-Hasil pertandingan Persik Kediri melawan Arema FC menunjukkan dominasi Macan Putih atas Singo Edan belum berakhir.
Bentrok yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kediri, pada pekan ke-15 BRI Liga 1 2024-2025, Senin (16/12) itu berakhir dengan kemenangan tuan rumah 1-0.
Dengan kemenangan tipis sebiji gol itu, misi balas dendam Arema kepada Persik Kediri tidak terwujud alias gagal maning. Lebih dari itu, sebutir gol telah membatalkan status Arema sebagai raja laga tandang.
Sebagaimana sudah diprediksi sebelumnya, pertandingan bakal berjalan seru. Sebab, Arema membawa misi balas dendam atas kekalahan yang dideritanya selama ini.
Dalam tiga laga terakhir, Persik Kediri superior atas Arema FC. Klub berjuluk Macan Putih itu pernah mencundangi Singo Edan di Kediri dengan skor telak 5-2.
Persik juga menang tipis 0-1 atas Arema FC 0-1 saat berlaga di Bali dan pertemuan terakhir, Persik menundukkan Arema FC 2-3.
Namun, di sisi lain selama musim BRI Liga 1, Singo Edan selalu menang laga tandang. Itulah mengapa skuad ini dijuluki raja tandang.
Arema juga datang ke markas macam dengan status peringkat lebih baik yaitu berada pada posisi 7 klasemen BRI Liga 1. Motif balas dendam dan statistik bermain bagus menjadi pemicu pertandingan seru.
Maka terjadilah, sebagaimana diprediksi, Stadion Brawijaya jadi medan tempur. Pertandingan berjalan sengit sejak menit awal. Adu taktik dan duel-duel antar pemain tak terhindarkan.
Berulangkali Persik sukses menciptakan peluang selama 15 menit pertama. Namun pertahanan Arema masih solid.
Pada menit 17, Ramiro Fergonzi mencoba dengan tendangan kerasnya, namun masih melebar ke sisi kanan pertahanan Arema.
Pada menit ke-33, giliran Arema berpeluang lewat sundulan Dalberto, namun masih melambung di atas gawang Persik.
Menit 36, Fergonzi menyundul bola liar di depan kotak penalti, namun kiper Arema sigap mengamankannya. Hingga babak pertama selesai, tak ada gol tercipta, skor imbang 0-0.
Masuk babak kedua, Persik langsung meningkatkan tempo serangan. Ketegangan timbul pada menit ke-57 saat beberapa staf Arema protes dan masuk ke lapangan. Beruntung cepat teratasi.
Seperti sebelumnya, saling menyerang namun tak satupun gol tercipta. Persik akhirnya mencetak gol pada menit ke-87 lewat M Khanafi.
Gol berawal dari pergerakan Ze Valente di sisi kanan dan memberikan umpan ke mulut gawang. Bola sempat mengenai pemain Arema di depan gawang.
Khanafi yang berada di dekatnya dengan cerdik mencuri bola tersebut dan menendang bola ke gawang Arema. Skor berubah jadi 1-0.
Hingga peluit dibunyikan, tidak ada tambahan gol. Persik mengakhiri laga dengan kemenangan tipis 1-0.
Susunan pemain
Persik Kediri: 1-Leonardo Navacchio; 16-Hamra Hehanussa, 4-Brendon Lucas, 2-Dede Sapari (Yusuf Meilana 70`), 3-Francisco Carneiro (Ahmad Nuri Fasya 70`); 11-Ady Eko, 17-Majed Osman (M Khanafi 58`), 5-Ousame Fane; 8-Ezra Walian (Hugo Samir 79`), 9-Ramiro Fergonzi, 21-Riyatno Abiyoso (Ze Valente 58`).
Pelatih: Marcelo Rospide
Arema FC: 31-Lucas Henrique; 3-Bayu Aji, 72-Bayu Setiawan, 20-Choi Bokyun, 87-John Alfarizi (Iksn Lestaluhu 65`); 32-Gildson Pablo, 6-Sneyder Julian, 10-Wiliam Moreira (M Rafli 24`); 94-Dalberto Luan Belo, 27-Dedik Setiawan (Hamzah Tito 65`), 30-Salim Tuharea (Charles Lokoli Ngoy 46`).
Pelatih: Lucas Frigeri