Daerah

Masa Tanggap Bencana Erupsi Gunung Lewotobi, WVI Pastikan Pendidikan Anak dan Air Bersih Terpenuhi

Oleh : very - Rabu, 01/01/2025 19:05 WIB


Anak-anak terdampak bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki mengikuti kegiatan pendidikan di Kelas Darurat (Sementara) bersama tim WVI dan relawan. (Foto: Ist)

 

Jakarta, INDONEWS.ID – Tim respons bencana Wahana Visi Indonesia (WVI) telah berada di Flores Timur, NTT selama dua bulan untuk memberi dukungan kepada anak-anak dan masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki pada awal November lalu.

Pada akhir masa respon, WVI fokus pada sektor pendidikan anak dalam masa tanggap bencana, dukungan psikososial, air bersihdan sanitasi, serta perlengkapan hunian sementara.

Dalam waktu dua bulan respons bencana, WVI telah menyalurkan bantuan nonpangan, antara lain 315.000 liter air bersih, 17.800 masker medis, 569 paket tenda, dan 3.300 paket sekolah yang terdiri dari tas dan alat perlengkapan sekolah.

Seluruh bantuan ini merupakan dukungan dari berbagai donor yang memiliki misi kemanusiaan yang sama bagi Flores Timur, yaitu Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sun Life Indonesia, serta masyarakat umum melalui platform crowfunding.

Sebanyak 7.309 orang dari 2.708 rumah tangga telah mendapatkan manfaat dari bantuan WVI. Sebagai organisasi kemanusiaanyang fokus pada anak, Wahana Visi Indonesia juga telah memberi dukungan psikososial dan pendidikan untuk 1.905 anak-anak yang terdampak pada masa tanggap bencana ini.

WVI bekerjasama dengan Universitas Nusa Nipa yang mengirimkan 35 relawan mahasiswa dan dosennya terkait kegiatan psikososialdan pendidikan tersebut.

Angelina Theodora, Direktur Nasional Wahana Visi Indonesia, menyampaikan, setelah dua bulan respons tanggap bencana dilakukan, pihaknya menyaksikan hidup anak dan masyarakat dapat berjalan lebih baik.

“Meski begitu, upaya pemulihan pasca bencana masih harus terus diupayakan. Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan upaya kami saat ini dilakukan secara tepat, terutama terkait kegiatan pendidikan anak di masa tanggap bencana,” ujarnya.

Vania, siswa kelas 4 SD di salah satu desa terdampak berkata, “Saya sangat senang karena saya mendapatkan tas, dan di dalamnya ada pensil warna, bolpoin, buku, dan penggaris. Dengan perlengkapan sekolah ini saya bisa belajar. Terima kasih WVI dan semua yang membantu saya dan teman-teman saya tetap bisa belajar”.

“Di sini kondisi airnya sangat kurang, sehingga pada awalnya jadwal makan para pengungsi kadang terlambat. Bantuan air bersih dari WVI sangat menolong untuk keperluan masak di dapur umum. Para pengungsi di posko ini terutama anak, ibu beserta bayi, dan lansia bisa makan tepat waktu karena adanya air bersih ini. Terima kasih kami ucapkan untuk WVI dan para donaturnya,” ujar Mikael Kelen, Koordinator Posko di salah satu desa terdampak.

Sebagai pelengkap, Wahana Visi Indonesia juga memberikan sejumlah paket tambahan seperti paket penerangan, tandon air, paket tenda pembelajaran darurat, ATK perlengkapan belajar mengajar, serta paket meja lipat belajar anak. *

Artikel Lainnya