
Jakarta, INDONEWS.ID --Vietnam akhirnya keluar sebagai sang juara Piala AFF 2024 seteleh kembali menggebuk Thailand dengan skor 2-3 di leg kedua di Stadion Rajamangala, Bangkok, Minggu (5/1) malam WIB.
Sebelumnya, pada final leg pertama yang berlangsung di Vietnam, Thailand kalah 1-2. Bila diagregat, maka Vietnam menang 5-3 atas Thailand.
Seperti sudah diskenario, Thailand memang bermain lebih agresif pada menit-menit awal laga kedua melawan Vietnam demi mendapatkan gol lebih banyak. Selain itu, tuan rumah juga berusaha membangun benteng kokoh di depan gawang agar tidak kebobolan.
Namun, apa mau dikata. Alih-alih mencetak gol, gawang Thailand justru dibobol lebih awal yaitu pada menit kedelapan.
Petaka datang lebih awal saat tendangan bebas Pham Xuan Manh yang mengarah ke kotak penalti bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Pham Tuan Hai.
Dengan jeli dalam mengelak kawalan Suphanan Bureerat, penyerang sayap Vietnam itu langsung menyapu bola tersebut ke gawang tuan rumah hingga berbuah 1-0.
Thailand lebih banyak mendominasi penguasaan bola. Serangan bergelombang dari tim Gajah Perang menciptakan bola-bola udara yang cukup mengancam pertahanan tim tamu.
Setelah gagal menghadirkan ancaman serius lewat kiriman bola ke kotak penalti, Ben Davis kemudian melepaskan sepakan spekulasi dari luar kotak 16 yang memanfaatkan kesalahan Doan Ngoc Tan.
Bola meluncur deras ke sudut kiri gawang Vietnam. Kiper Nguyen Dinh Trieu tak bisa menghalau bola. Skor menjadi 1-1 pada menit ke-28. Pertandingan pun semakin panas.
Sial bagi Vietnam, karena Xuan Son yang menjadi andalan lini serang Vietnam mengalami cedera kaki kiri pada menit ke-33. Dia harus ditandu keluar. Sebagai pengganti, pelatih memasukkan Nguyen Tien Linh.
Selanjutnya, tuan rumah mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-55. Suphanat Muenta melepaskan sepakan keras dari jarak. Sayang sekali, sepakan Suphanat masih bisa diblok oleh pemain belakang Vietnam.
Sembilan menit berselang Supachok Sarachat mencetak gol indah dari luar kotak penalti. Ia melepaskan tembakan melengkung ke sudut kiri gawang yang tidak mampu dibendung kiper Vietnam.
Namun, gol Supachok ini menuai protes dari pemain lawan karena Vietnam dianggap belum siap. Wasit sempat menghentikan pertandingan selama beberapa saat tetapi pada akhirnya mengesahkan gol indah yang dijaringkan Supachok.
Unggul 2-1 membuat Thailand semakin bersemangat untuk menambah gol. Namun, petaka mampir tak terhindarkan pada menit ke-74.
Weerathep Pomphan mendapat kartu kuning kedua setelah menahan pergerakan Nguyen Quang Hai saat berupaya melancarkan serangan balik.
Dengan unggul jumlah pemain, Vietnam meningkatkan serangan. Thailand yang timpang harus menerima kenyataan gol penyama 2-2 pada menit ke-83.
Vietnam menyamakan kedudukan berkat gol bunuh diri Pansa Hemviboon. Ini berawal dari upaya Pansa mencegah umpan Pham Tuan Hai justru membuat bola mengarah ke gawang sendiri.
Thailand berupaya keras untuk bisa kembali mencetak gol setelah gawang mereka kebobolan. Alih-alih menamba gol, Thailand kembali kebbobolan.
Vietnam mencetak satu gol lagi pada menit-menit akhir masa injury time babak kedua lewat Nguyen Hai Long.
Gol dicetak dari jarak jauh ke gawang kosong yang ditinggalkan kiper Patiwat Khammai yang naik membantu serangan. Vietnam menutup laga dengan skor 3-2 atas Thailand.
Susunan Pemain
Thailand: Patiwat Khammai; Suphanan Bureerat, Jonathan Khemdee, Pansa Hemviboon, Thitathorn Auksornsri; Suphanat Mueanta, Peeradon Chamrasamee, Weerathep Pomphun, Ben Davie, Supachok Sarachat; Patrik Gustavsson.
Vietnam: Nguyen Dinh Trieu; Pham Xuan Manh, Nguyen Thanh Chung, Bui Tien Dung; Doan Ngoc Tan, Nguyen Hoang Duc; Vu Van Tanh, Nguyen Van Vi; Chau Ngoc Quang, Nguyen Xuan Son, Pham Tuan Hai.