
Jakarta, INDONEWS.ID- Bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (20/1/2025), pada pekan ke-19 BRI Liga 1 2024-2025, Laskar Sambernyawa membayar tuntas kekalahan pada pertandingan sebelumnya.
Pasalnya, Persis Solo memetik kemenangan di kandang PSIS Semarang dengan skor akhir 1-2. Sebelumnya, pada putaran pertama BRI Liga 1, Persis dilibas PSIS di Stadion Manahan, Solo dengan skor 0-1.
Dengan kemenangan Derby Jateng kali ini, Persis menuntaskan misi balas dendam sekaligus membangun harapan untuk keluar dari zona degradasi.
Pertarungan di tengah guyuran hujan jadinya gak sia-sia bagi Ramadhan Sananta cs (cum suibus). Ramadhan Sananta jadi pahlawan Laskar Sambernyawa dalam laga krusial ini.
Pasalnya, dua gol atau brace Ramadhan Sananta pada babak pertama, cukup membuat PSIS tidak nyaman saat jeda di ruang ganti.
Sejatinya, PSIS Semarang berinisiatif melancarkan serangan di awal pertandingan. Namun, upayanya mudah digagalkan skuad tamu. PSIS berambisi mengulangi kemenangan 0-1 pada pertemuan sebelumnya.A
Alih-alih mencetak gol lebih dulu, PSIS malah kebobolan lebih awal. Aktornya adalah Sananta yang mencetak gol pada menit ke-20. Gol ini tercipta saat dia menerima umpan Lautaro Jose Belleggia.
Bola sodoran Lautaro disambarnya dari luar kotak penalti. Skor 0-1 untuk Laskar Sambernyawa.
Tertinggal satu gol, PSIS melancarkan serangan hingga mendapatkan beberapa peluang namun gagal berbuah gol. Di tengah upaya memburu gol penyama, gawang tuan rumah kembali kebobolan.
Lagi-lagi, Sananta yang mencetak gol kedua bagi tim pada menit ke-32. Gol berawal dari bola kemelut di depan gawang PSIS. Gol ini membawa Persis unggul 0-2 babak pertama.
Pada babak kedua, masing-masing pasukan mengalami kesulitan mencetak gol. Hal ini karena faktor cuaca yang semakin memburuk. Guyuran hujan membuat lapangan tergenang air.
Dalam kondisi ini, beruntung PSIS kasih bisa mencetak gol lewat Septian David Maulana pada menit ke-76.
Septianm mencetak gol melalui sundulan usai menerima umpan dari tendangan Alfeandra Dewangga. Gol ini memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2.
Memasuki menit-menit akhir, tensi pertandingan semakin panas. Skuad tamu kena imbasnya akibat kontak fisik berujung pelanggaran.
Jordy Soleman diganjar kartu kuning kedua pada menit ke-90+1. Akibat dua kartu kuning, wasit mengeluarkan kartu merah dan mengusir Jordy keluar.
Akibatnya, Persis harus bermain dengan hanya pemain. Beruntung kondisi ini tidak langsung lama. Saat wasit meniup peluit panjang tanda akhir pertandingan, skor 1-2 tidak berubah.
Dengan hasil ini, tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar tetap di peringkat ke-14 dengan 18 poin dari 19 laga.
Sementara, Persis Solo, kemenangan ini merupakan kemenangan ketiga musim ini. Persis naik ke urutan ke-16, namun tetap di zona merah. Persis masih butuh beberapa kemenangan agar bebas dari zona degradasi.