
Jakarta, INDONEWS.ID – Kolektor mobil klasik, penggemar touring Motor dan pembalap mobil ISSOM, Lilik Mardianto mengapresiasi acara bertajuk "Buka Puasa Bersama Komunitas Pembalap 3 Djaman" yang bertempat di Balai Sarwono, Jl. Madrazah No.14, Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Acara yang digelar Komunitas Pembalap 3 Djaman berlangsung pada Sabtu, 15 Maret 2025 itu menghadirkan para pembalap kebanggaan Indonesia lintas generasi dan zaman. Sosok yang akrab disapa Om Lilik ini menilai kegiatan tersebut sangat bermanfaat untuk mendorong industri otomotif Indonesia, khususnya di dunia balap nasional.
"Ini sangat luar biasa, bisa bertemu dengan teman-teman lama dan pembalap muda yang selama ini hanya dikenal lewat media sosial. Sekarang, kami bisa bersilaturahmi langsung," ujar Lilik yang didampingi oleh sang istri saat ditemui Indonews.id di lokasi acara.
Sebagai seorang kolektor dan modifikator mobil balap, Om Lilik mengungkapkan rasa takjubnya ketika menyaksikan langsung sejumlah mobil rally modern yang tampil di event tersebut.
"Saya sempat kaget melihat mobil-mobil balap sekarang ini. Teknologinya semakin canggih, dan desainnya luar biasa. Terutama Ford Puma Rally1 yang biru itu, biasanya hanya saya lihat di foto, tapi sekarang bisa lihat langsung, fantastis sekali! Harganya juga sangat tinggi," tambahnya dengan kekaguman.
Tak hanya itu, Om Lilik juga menyampaikan kesiapannya untuk kembali mengikuti ajang balap Indonesia Classic Car Championship (ICCC) 2025 yang akan digelar pada musim balap Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) pada bulan April mendatang.
"Tahun ini saya akan turun lagi di ISSOM. Kalau ditanya target, semua pembalap pasti ingin menang, tapi kami yang sudah berumur ini, yang penting happy-happy saja saat balapan. Seperti kata Om Tomi Hadi (Gazpoll Racing Team), menang itu bonus, yang penting kita bisa ikut balapan," pungkasnya.
Event Komunitas Pembalap 3 Djaman ini menjadi ajang yang sangat berarti, tidak hanya bagi Lilik Mardianto, tetapi juga bagi seluruh pembalap dan penggemar otomotif Indonesia, memperkuat kembali hubungan antar generasi pembalap serta menunjukkan perkembangan pesat dunia balap nasional.