Gaya Hidup

Tangis Haru Selebgram Ade Ratnasari, Laporan Pelecehan atas Dirinya belum Ada Kemajuan

Oleh : rio apricianditho - Senin, 17/03/2025 16:36 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Selebgram Ade Ratnasari kucurkan air matanya karena laporan ke Polda Bali terkait pelecehan dirinya, 'mandeg'. Padahal pelapor sudah mengantongi rekomendasi dari Komnas Perempuan yang meminta Polri segera menindaklanjuti laporan korban.

Ade merupakan pribadi yang ceria lagi enerjik, dan ia dikenal orang sebagai perempuan yang sulit menangis. Jangankan nonton film drama yang penuh airmata, kehilangan orang terdekat saja dia tidak menangis, ia tegar menerimanya. Maka sedikit heran, bila melihat selebgram ini sampai menangis di video yang diunggah beberapa chanel youtube.

Melalui sambungan telepon, Ade mengatakan, tangisan ini bukan dibuat-buat tapi memang air matanya keluar begitu saja. "Saya sedih laporan kasus pelecehan yang saya alami belum ada kemajuan sampai saat ini, alias mandeg", tambahnya.

Dikatakan, peristiwa pelecehan yang dialami terjadi saat malam tahun baru 2025, kala itu Ade mendapat tugas dari kantornya untuk menangani beberapa persoalan di salah satu kantor cabang.

Saat itu terjadi perdebatan antara Ade dengan pegawai di kantor itu, saat Ade mulai meninggi suaranya, tiba-tiba ada tangan yang merangkul pundaknya dari belakang. Si pelaku, orang yang merangkul dari belakang itu tangannya sengaja mengesek-gesekan di bagian payudaranya.

Ade langsung bereaksi dan melepas tangan korban, pada saat itu tak hanya mereka berdua tapi ada 8 orang lagi yang bersama Ade dan pelaku di ruangan kantor cabang. Bukannya mendapat bantuan dari orang yang ada di ruangan itu, Ade malah dibuly dan dikatakan perempuan gila.

Karena peristiwa itu, Ade melapor ke Polda Bali sesuai dengan tempat terjadinya peristiwa pelecehan yang memalukan itu, yaitu di kota Denpasar. Ade rajin menanyakan 'nasib' laporannya, namun jawaban pihak kepolisian belum memuaskan Ade.

Mungkin seringnya Ade bertanya pada Polda Bali tapi selalu mendapat jawaban kurang memuaskan, akibatnya jiwa Ade kembali terguncang, memang setelah peristiwa memalukan itu Ade sempat depresi yang cukup lama.

Jadi tangisan Ade itu, adalah kesal campur haru dan mengingatkan kembali peristiwa memalukan terhadap dirinya. Maka air matanya menetes deras mengetahui laporannya masih 'mandeg' di Polda Bali.

Artikel Lainnya