Pojok Istana

Presiden Prabowo dan Raja Abdullah II Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Strategis

Oleh : very - Selasa, 15/04/2025 11:59 WIB


Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, 14 April 2025. (Foto: Presidenri.go.id)

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Yordania, Raja Abdullah II bin Al-Hussein, di Istana Al Husseiniya, Amman, Kerajaan Yordania Hasyimiyah, pada Senin, 14 April 2025.

Dalam sambutannya, Raja Abdullah II menyampaikan apresiasinya atas kunjungan Presiden Prabowo serta menyoroti hubungan persahabatan panjang antara keduanya yang telah terjalin sejak masa muda mereka sebagai prajurit.

“Saudaraku, atas nama pribadi, keluarga, dan seluruh delegasi Yordania di sini, merupakan suatu kehormatan bagi saya untuk menyambut Anda dalam kunjungan resmi pertama Anda ke Yordania sebagai Presiden Indonesia. Anda dan saya memiliki persahabatan yang telah terjalin selama berpuluh-puluh tahun sejak kita masih menjadi prajurit muda, dan itu adalah sesuatu yang tidak pernah saya lupakan,” ujar Raja Abdullah II seperti dilansir Presidenri.go.id.

Raja Abdullah II juga menekankan peran strategis Indonesia di kancah global. Salah satunya dalam merespons situasi di kawasan Timur Tengah yang saat ini tengah mengalami ketidakstabilan akibat perang di Gaza, Lebanon, dan Suriah.

“Saya benar-benar meyakini bahwa di bawah kepemimpinan Anda, Indonesia akan memainkan peran penting bagi kita semua dalam mengatasi banyak persoalan,” ucap Raja Abdullah II.

Presiden Prabowo pun membalas sambutan hangat tersebut dengan menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas persahabatan lama yang telah terjalin erat antara dirinya dan Raja Abdullah II. Selain itu, Presiden Prabowo juga mengapreasisi hubungan baik antara Indonesia dan Yordania.

“Yordania telah lama menjadi sahabat baik bagi Indonesia, dan kami selalu merasa memiliki solidaritas dengan Anda. Kita (Indonesia dan Yordania) merupakan negara yang berada pada garis terdepan dalam membela kepentingan rakyat Palestina,” ujar Presiden.

Presiden Prabowo turut menegaskan dukungan penuh Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina. Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan pentingnya mencari solusi damai yang adil dan seimbang di kawasan tersebut.

“Indonesia sangat mendukung hak rakyat Palestina untuk merdeka dan memiliki negara sendiri,” tuturnya.

Dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin juga sepakat untuk memperkuat kerja sama bilateral, termasuk di bidang pertanian. Bahkan, Presiden Prabowo secara khusus menyampaikan ketertarikan Indonesia untuk belajar dari kemajuan teknologi pertanian Yordania.

“Yordania memiliki teknologi maju di bidang pertanian, dan kami ingin belajar tentang hal tersebut. Saya membawa Menteri Pertanian saya dalam kunjungan ini, dan saya berharap akan ada tindak lanjut nyata dari semua isu yang kita bahas,” kata Presiden Prabowo.

Pertemuan bilateral ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam hubungan strategis Indonesia–Yordania, tidak hanya antarpemerintah, tetapi juga antarmasyarakat kedua negara.

Berikut, empat dokumen kerja sama yang ditandatangani dalam kesempatan tersebut:

  1. Persetujuan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Kerajaan Yordania Hasyimiah mengenai Kerja Sama di Bidang Pertahanan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Wakil Perdana Menteri /Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
  2. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan Kementerian Pertanian Kerajaan Hasyimiyah Yordania tentang Kerja Sama Pertanian. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Yordania Khaled Huneifat
  3. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Pendidikan Tinggi dan Penelitian Ilmiah Kerajaan Yordania Hasyimiah Pada Kerja Sama di Bidang Pendidikan. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Pendidikan Tinggi dan Riset Ilmiah Yordania Azmi Mahafzah
  4. Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Agama Republik Indonesia Dan Kementerian Waqaf, Urusan Islam Dan Tempat Suci Kerajaan Yordania Hasyimiah Tentang Kerja Sama dalam Bidang Keagamaan dan Wakaf. Dokumen tersebut ditandatangani oleh Menteri Agama RI Nasaruddin Umar dan Menteri Kementerian Awqaf, Urusan Islam dan Tempat-Tempat Suci Mohammad Khalaileh.

Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam mempererat kemitraan strategis Indonesia dan Yordania, serta memperluas peran aktif kedua negara dalam menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemajuan bersama di kawasan dan dunia. *

 

 

Artikel Lainnya