Nasional

Tegaskan Kembali Pertemuan dengan Presiden Prabowo, PPAD: Bahas Rencana Halal Bihalal

Oleh : very - Minggu, 04/05/2025 12:46 WIB


Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PLT. Ketum PPAD) Mayjen TNI Purnawirawan Komaruddin Simanjuntak, di Kantor PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (4/5/2025). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Menanggapi berbagai dinamika yang berkembang saat ini, Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD) menyampaikan penjelasan terkait pertemuan dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara beberapa waktu lalu.

Pertemuan yang digelar pada 30 April 2025 sore tersebut sepenuhnya hanya melaporkan dan membahas rencana acara Halal Bihalal para Purnawirawan TNI- Polri, yang direncanakan akan mengundang Presiden Prabowo Subianto.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Purnawirawan TNI AD (PLT. Ketum PPAD) Mayjen TNI Purnawirawan Komaruddin Simanjuntak, di Kantor PPAD, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (4/5/2025).

Lebih lanjut diungkapkan Komaruddin bahwa pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto juga turut dihadiri oleh Panitia acara Halal Bihalal, yaitu Ketua Panitia Letjen TNI (Purn) Dodik Widjanarko, Wakil Ketua dan Mantan Kasad Jenderal TNI (Purn) Agustadi Sasongko Purnomo.

Dia menegaskan, dalam pertemuan dengan Presiden di ruang kerja Presiden tersebut, pihak panitia acara hanya memaparkan waktu pelaksanaan, tempat dan tokoh yang akan diundang dalam acara Halal Bihalal tersebut.

Acara Halal Bihalal itu, ungkapnya akan digelar pada tanggal 6 Mei 2025 di Balai Kartini. Panitia juga mengundang sebanyak 1200 orang yang terdiri dari Purnawirawan TNI-Polri, Keluarga Besar TNI/Polri. Panitian juga akan mengundang Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur, Bupati, Anggota DPR dan beberapa Menteri Kabinet Merah Putih.

Kegiatan Halal Bihalal ini juga sudah sering dilakukan, setelah Hari Raya Idul Fitri. " Lain dari halal bihalal tidak ada yang kami bicarakan di sana" tegasnya.

Soal pernyataan sikap, dirinya menegaskan tidak akan menyampaikan ulang karena sudah dilakukan sebelumnya, yang intinya mengajak semua pihak untuk saling menyejukkan situasi, saling menghormati dan menjaga netralitas. *

Artikel Lainnya