Daerah

Lama Mati, Lampu LED Terminal Karangpucung Kurangi Keindahan

Oleh : very - Kamis, 08/05/2025 16:36 WIB


Terminal Karangpucung di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah. (Foto: Ist)

Cilacap, INDONEWS.ID - Lampu Light Emitting Diode (LED) pada tulisan ”Terminal Karangpucung” di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah sudah lama mati. Alhasil mengurangi keindahan yang seyogyanya direncanakan pada perencanaan pembangunan awal.

Terminal tersebut belum lama dibangun hingga menghabiskan miliaran rupiah setelah melakukan relokasi dari terminal lama menjadi terminal baru.

Tahap pertama pada tahun 2023 Pemda Cilacap mengucurkan dana APBD sekitar 1,4 miliar rupiah yang dikerjakan PT Mutiara Sejati Sentosa. Kemudian dilanjutkan tahap berikutnya pada tahun 2024 dengan sumber dana yang sama. Pemda Cilacap melanjutkan pembangunan dengan menghabiskan anggaran Rp. 388.152.155, yang dikerjakan  oleh CV Tirta Bayu Sakti.

Matinya lampu LED tersebut diperkirakan sudah terjadi lebih dari dua bulan.

Dikonfirmasi mengenai hal tersebut Dinas Perhubungan melalui Kepala UPT Terminal Cilacap Masikhin Jafar mengatakan, belum ada laporan dari yang bertugas di Terminal Karangpucung.

Matinya lampu tersebut, menurut Jafar, dimungkinkan karena adanya konsleting listrik. "Kemungkinan itu terkena air hujan sehingga terjadi konsleting listrik," jelas Jafar ketika dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (8/5/2025).

Sampai saat ini, belum ada laporan dari pegawai yang ada di Terminal Karangpucung. "Mungkin yang ada disitu tidak `ngeh` dan jarang keluar untuk kontrol," jelasnya.

Mengatasi matinya lampu pada tulisan tersebut, Dinas Perhubungan akan melakukan tindak lanjut. Jafar yang memimpin delapan pengelolaan UPT terminal di Cilacap ini mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak PJU untuk melakukan perbaikan."Nanti akan kami TL (Tindak Lanjut) untuk diperbaiki," jelasnya.

Sementara itu ketika dihubungi, anggota DPRD dari Komisi B Didi Yudi Cahyadi mitra dari Dinas Perhubungan Cilacap mengaku akan mengakomodasi hal ini.

Didi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan dinas terkait. "Kirim saja gambarnya nanti kami tindak lanjuti untuk perbaikan," pungkasnya. (Agus Adi)

Artikel Lainnya