Jakarta, INDONEWS.ID – Direktur Utama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Arief Mulyadi, menegaskan komitmen perusahaannya dalam mendukung pembangunan kesehatan nasional, terutama dalam upaya pencegahan stunting.
Melalui kegiatan serentak yang dilaksanakan di seluruh cabang PNM di Indonesia, perusahaan menyalurkan bantuan dalam bentuk imunisasi gratis, edukasi gizi, pemeriksaan kesehatan, hingga pembagian makanan tambahan bergizi kepada ibu hamil dan balita dari keluarga prasejahtera.
“Melihat anak-anak tumbuh sehat adalah kebahagiaan tersendiri bagi kami. Banyak dari nasabah kami adalah ibu-ibu yang setiap hari berjuang untuk keluarganya,” ujar Arief dalam pernyataan resminya.
“Kami ingin hadir bukan hanya dalam bentuk pembiayaan, tetapi juga memastikan anak-anak mereka mendapatkan perlindungan sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini difokuskan kepada kelompok rentan, khususnya nasabah program PNM Mekaar, dan dilaksanakan bekerja sama dengan pemerintah daerah serta posyandu setempat.
Arief menyebut, peran PNM tak berhenti pada pemberdayaan ekonomi, tapi juga mencakup tanggung jawab sosial, terutama pada isu-isu krusial seperti stunting.
Baca juga : Kisah Inspiratif Piana: Dari Warung Kecil di Bojonegoro ke Panggung Asia Berkat PNM Mekaar
“Kami ingin setiap ibu merasa tenang dan didampingi dalam perjuangannya membesarkan anak-anak dengan cinta dan harapan,” tambahnya.
Menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024, prevalensi stunting nasional turun menjadi 19,8 persen, namun masih menyisakan sekitar 4,48 juta balita yang terdampak. Arief melihat angka ini sebagai dorongan untuk terus bergerak.
“Upaya kami bukan hanya bentuk kepedulian, tapi investasi jangka panjang untuk generasi penerus bangsa,” ungkapnya.
Dengan menjangkau langsung lapisan masyarakat bawah, Arief meyakini pendekatan PNM dapat memberikan dampak nyata. Melalui kolaborasi lintas sektor, Arief optimistis bahwa PNM bisa berkontribusi aktif dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat dan kuat.
“Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini adalah fondasi bagi masa depan anak-anak Indonesia,” pungkas Arief.
