
Banyuwangi, INDONEWS.ID – Udara pagi di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta terasa segar dan penuh tawa. Pada Senin, 19 Mei 2025, puluhan alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia angkatan 1977 berkumpul.
Semangat muda tak pernah pudar -- kendati usia terus berjalan maju-- menyertai langkah mereka. Dan kaki mereka siap memulai perjalanan wisata bersama ke Banyuwangi yang mereka sebut: “Majestic Tour.”
Ini bukan sekadar liburan biasa. Perjalanan ini adalah perayaan persahabatan lintas dekade yang telah terjalin sejak tahun-tahun kuliah di Kampus Salemba.
Selama empat hari, 19–22 Mei 2025, rombongan alumni FEUI 77 menyusuri pesona alam dan budaya Banyuwangi, Jawa Timur—dari hutan purba, pantai eksotis, sampai savana liar.
Salah satu peserta yang turut serta adalah Asri Hadi selaku Pemimpin Redaksi Indonews.id dan Dewan Pakar Bulir.id. Ia mengungkapkan betapa momen ini sangat berarti.
“Ini perjalanan merayakan kebersamaan selama 48 tahun. Rasanya seperti kembali ke masa muda, menikmati waktu bersama teman-teman kuliah dulu di almamater. Semoga persahabatan yang telah berjalan hampir 50 tahun ini tetap kompak,” ujar Uyung panggilan akrab Asri Hadi.
Dari Djawatan hingga Pulau Merah
Setibanya di Bandara Blimbingsari Banyuwangi, para peserta disambut dengan souvenir khas: udeng Banyuwangi bagi laki-laki dan sampur gandrung bagi perempuan.
Mereka lantas makan siang di Restoran Daipoeng, lalu melanjutkan perjalanan ke Hutan De Djawatan di Benculuk—hutan trambesi yang telah berusia lebih dari seabad dan kini menjadi objek wisata unik karena atmosfernya yang mirip latar film fantasi, terutama film The Lord of the Rings.
Di sana, alumni FEUI 77 tak melewatkan momen berfoto bersama, mengenakan busana santai dan senyum penuh memori. Tak lupa, Asri Hadi pun mengabadikan momen dengan “Geng Ngopi”, kelompok kecil alumni yang kerap bertemu dalam suasana santai penuh diskusi dan nostalgia.
Sore hari, mereka menuju Pantai Pulau Merah. Pasir putih dan debur ombak menjadi latar santap malam saat matahari perlahan tenggelam di ufuk barat. Suasana semakin hangat dengan perayaan ulang tahun dua sahabat mereka: Agus Rudi dan Eket.
“Sebelum makan malam, kita berikan ucapan ulang tahun untuk Agus Rudi dan Eket. Momen seperti ini jadi perekat batin kita semua,” kata seorang peserta dengan mata berkaca.
Itinerary Penuh Rasa dan Warna
Hari kedua, rombongan menuju Grand Watu Dodol lalu menyeberang ke Pulau Menjangan. Di sana, aktivitas snorkeling memperlihatkan kekayaan bawah laut yang memesona. Makan siang disajikan dalam rice box, menyatu dengan alam.
Sore harinya, mereka menghadiri pertunjukan budaya Osing—suku asli Banyuwangi—yang menyajikan Tari Gandrung, Barong, hingga musik gamelan. Malam harinya, makan malam di Restoran Pesona Ikan Bakar menutup hari yang penuh warna.
Hari ketiga adalah petualangan ke Taman Nasional Baluran, yang dijuluki “Africa van Java”. Dengan Jeep Trooper, mereka menjelajahi Savana Bekol hingga Pantai Bama. Tak ketinggalan, city tour dan belanja oleh-oleh di Ratu Osing menyempurnakan perjalanan sebelum gala dinner di Spice Resto Hotel Illira.
Potret Kekompakan yang Terus Terjaga
Tak hanya satu atau dua kali berfoto, setiap titik menjadi panggung nostalgia yang mereka abadikan bersama—di De Djawatan, Bandara Banyuwangi, hingga Pantai Pulau Merah. Ada keceriaan, ada kehangatan, tapi yang paling terasa: persahabatan yang tak lekang oleh waktu.
“Momen seperti ini mengingatkan kita bahwa masa kuliah bukan hanya soal ilmu, tapi juga tentang orang-orang yang membentuk siapa kita hari ini. Tetaplah kompak sampai waktu yang akan memisahkan kita,” ungkap Asri.
Hari terakhir, 22 Mei 2025, usai sarapan, rombongan diantar kembali ke Bandara Banyuwangi. Saat pesawat membawa mereka kembali ke Jakarta, kenangan empat hari yang padat namun penuh makna telah tertanam kuat di hati.
Mereka pulang membawa lebih dari sekadar oleh-oleh; mereka pulang dengan jiwa yang kembali muda, dan ikatan yang terasa makin dalam. Sebuah perayaan akan waktu, cinta pada almamater, dan persahabatan yang tak pernah pudar.
Berikut 39 peserta yang tergabung dalam Majestic Tour Alumni FEUI 77 ke Banyuwangi: Widhi, Shanti, Miranda, Mala, Hafiz, Ilse, Riza, Endang, Erich, Tohana, Chet, Wiwiek, Benita, Candra, Ire, Leila, Laksmi, Carla, Fajar, Alkie, Soraya, Gatut, Ambar, Koko, JMT, Ita, Anto, Yuni, Anton Y, Heleny, Agus R, Ina, Maringan, Yanti, Sri Hartono, Ririen, Uyung, Riyani, Berna.