Bisnis

PT Sunra Menanti Program Insentif Pembelian Motor Listrik Tahun 2025

Oleh : very - Selasa, 17/06/2025 13:35 WIB


Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza saat audiensi dengan PT Sunra Asia Pacific Hitech dan PT Indonesia BTR New Energy Material di kantor Kementerian Perindustrian Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025). (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Sunra Asia Pacific Hitech dan PT Indonesia BTR New Energy Material mengadakan audiensi dengan Wakil Menteri Perindustrian, Faisol Riza di kantor Kementerian Perindustrian Jl. Gatot Subroto Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5/2025).

Hadir Komisaris PT Sunra Distributor Indonesia/PT Sunra Retail Indonesia, Ismeth Wibowo, Mr. Wu Lei, Direktur Utama PT Indonesia BTR New Energy Material, Wujianhua, Franky, Leo, Chen Chuntian, Staf Khusus Wakil Menteri Perindustrian, Jek dan Direktur Imatap Mahardi Tunggul.

Dalam pertemuan tersebut dilaporkan terkait perkembangan pendirian pabrik pasca grounbreaking oleh mantan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Dr. Ir. Taufiek Bawazier M. Si, Jumat (3/5/2024) lalu.

Juga disepakati untuk mengadakan kunjungan ke lokasi pabrik yang terdapat di Kendal, Jawa Tengah tersebut.

Pada, Kamis (12/6/2025), Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Sopar Halomoan Sirait melakukan kunjungan ke lokasi pabrik perakitan motor listrik Sunra di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah dan pabrik PT Indonesia BTR New Energy Material.

Dalam kunjugan tersebut, Ses Ditjen ILMATE Ir. Sopar Halomoan didampingi oleh Ismeth Wibowo, Komisaris PT Sunra Distributor Indonesia/PT Sunra Retail Indonesia, Mr. Wu Lei, Direktur Utama PT Indonesia BTR New Energy Material, Andana dan Gusti dari Ditjen ILMATE Kementerian Perindustrian.

Ismeth Wibowo melalui keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6/2025) mengatakan, peninjauan lapangan ke lokasi pabrik perakitan motor listrik dan sepeda listrik PT Sunra Asia Pacific Hitech di Kawasan Industri Khusus Kabupaten Kendal Propinsi Jawa Tengah seluas 12,7 hektar itu dalam rangka mendukung program pengembangan kendaraan bermotor listrik di dalam negeri dan peninjauan terhadap kelanjutan pembangunan pabrik PT Sunra Asia Pacific Hitech

Ia menambahkan, pihaknya akan membangun pabrik motor listrik dan sepeda listrik Sunra di Kendal pada kesempatan pertama. ”Pabrik perakitan motor listrik dan sepeda listrik Sunra luas 12,7 hektar akan dibangun pada kesempatan pertama,” ujarnya.

”Rencananya pabrik perakitan akan memproduksi 1 juta unit motor listrik per tahun,” tambahnya.

Ismeth menambahkan, para produsen motor listrik saat ini sedang menanti kebijakan subsidi dari pemerintah agar bisa mendorong pertumbuhan produksi dan penjualan motor listrik dan sepeda listrik. ”Semua produsen motor listrik sedang menanti kebijakan dari pemerintah tersebut,” ujarnya.

 

 

Selain itu, kata Ismeth, para pelaku industri mobil listrik, dan motor listrik di tanah air juga menantikan sejumlah kebijakan lain yaitu adanya kredit murah dari perbankan, maupun infrastruktur pengisian daya yang terasa masih minim.

Tentunya, dibutuhkan juga peningkatan kesadaran masyarakat tentang manfaat motor listrik dan pengembangan sumber daya manusia yang terampil di bidang tersebut. *

Artikel Lainnya