Nasional

BNN dan Bea Cukai Ungkap Jaringan Narkoba, Ri Hyori: Jangan Terjebak Iming-iming

Oleh : rio apricianditho - Senin, 23/06/2025 19:08 WIB


Jakarta, INDONEWS.ID - Badan Narkotik Nasional (BNN) bersama Dirjen Bea Cukai emngungkap jaringan narkoba di 20 propinsi dengan barang bukti 7 kwintal narkoba dari beberapa jenis. Ri Hyori Dermawan Puteri Anak Indonesia Budaya 2023 mengingatkan kita jangan sampai terjebak jaringan narkoba, waspada iming-iming manis di media sosial.

Acara tersebut digelar di Dirjen Bea Cukai, Ramangun, Jakarta Pusat, dihadiri Dirjen Bea Cukai, Kepala BNN, perwakilan Jaksa Agung, Polri, dan sejumlah pihak terkait, termasuk Ry Hyori artis remaja yang menjadi influencer BNN.

Diketahui BNN dan Bea cukai berhasil menyita 700 kilo lebih narkoba dari berbagai jenis, diantaranya, sabu, ganja, ekstasi, bahkan permen narkoba yang dikemas cantik. Adapun tersangka yang ditangkap 285 orang, 10 persennya wanita. Kebanyakan mereka adalah kurir yang dijebak iming-iming pekerjaan lewat media sosial.

Usai acara Ri Hyori pembawa lagu "Bintang", "Bestie", dan lagu PON 2024 "Indonesia yang Kucinta" bincang-bincang dengan Kepala BNN Komjen Pol Dr. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si. terkait banyaknya kaum perempuan yang menjadi kurir narkoba, karena tergiur dengan tawaran upah besar.

Hyori mengatakan, dirinya senang bisa hadir di acara tersebut namun ia kaget melihat barang bukti sebanyak 7 kwintal yang bertumpuk di meja. Hyori terenyuh melihat para tersangka terutama kaum ibu yang menjadi kurir narkoba.

"Aku sedih melihat ibu-ibu yang seharusnya menjadi pahlawan keluarga tapi malah menjadi korban narkoba. Kita tahu narkoba itu bukan solusi tapi jadi masalah", ungkap artis multi talenta yang lagunya bakal bersaing di ajang AMI Award.

Menurutnya, para ibu itu menjadi kurir narkoba bukan atas kemauan mereka tapi dijebak melalui media sosial yang menawarkan pekerjaan dengan upah besar. Karena itu, artis remaja ini mengingatkan kita agar tak begitu saja percaya dengan iming-iming upah besar bisa jadi itu jeratan agar kita masuk jaringan narkoba.

Sebagai remaja, Hyori mengingatkan kaum remaja agar tak mudah menerima tawaran upah besar. Dan ia juga mengingatkan para remaja agar tak coba-coba atau ingin tahu apa itu narkoba karena itu akan menyengsarakan kita bukan solusi dari persoalan yang kita hadapi.

Sementara Kepala BNN berpesan pada generasi muda, ia mengatakan, ada dua hal terkait narkoba, pertama fenomena orang mengenal narkoba adalah penasaran, maka jangan penasaran dengan narkoba tapi penasaran dengan pengetahuan dan ilmu. Bagi remaja jangan mencoba hal yang negatif tapi penasaranlah dengan hal postif.

Lalu ia katakan, carilah lingkungan yang sehat, yang nilai-nilai moralnya mengajarkan tentang kebaikan. Karena ada fenomena orang pertama kali mengenal narkoba adalah ajakan teman sebaya, jangan kita ikuti dia tapi bagaimana kita bisa merubah dia menjadi moral yang baik.

Kepala BNN juga mengingatkan remaja puteri agar ingat bahwa kalian adalah calon pemegang otoritas moral masyarakat dan calon pemegang otoritas moral  generasi muda. Biarlah kalian jadi perempuan yang luar biasa mendidik anak bangsa menjadi anak yang bermoral.

Artikel Lainnya