Jakarta, INDONEWS.ID – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Semarang kembali menggelar kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar bagi 550 nasabah PNM Mekaar di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Kabupaten Kendal.
Dengan tema “UMKM Unggul Berbasis Digital Menembus Pasar Global”, kegiatan ini menghadirkan edukasi literasi keuangan, digitalisasi, serta perlindungan usaha. PNM juga menggandeng sejumlah mitra strategis seperti OJK, BRI, BRINS, dan Pegadaian.
Pemimpin Cabang PNM Semarang, Tatang Sefi Setyono, menegaskan PKU Akbar bukan sekadar pelatihan, tetapi juga wujud komitmen PNM dalam mendampingi nasabah hingga benar-benar naik kelas.
“Tidak hanya terbantu dari sisi modal finansial, tetapi juga lebih kuat dalam membangun relasi, sehingga UMKM mampu tumbuh berkelanjutan dan memberikan inspirasi bagi lingkungannya,” ujar Tatang.
PNM menekankan bahwa pembiayaan kepada nasabah tidak hanya berupa modal finansial, tetapi juga modal sosial dan intelektual. Melalui ekosistem PKU, ribuan perempuan pelaku usaha ultramikro difasilitasi untuk saling belajar, berbagi, dan tumbuh bersama.
Data Kementerian Koperasi dan UKM menunjukkan UMKM dengan jejaring bisnis yang luas cenderung tumbuh dua kali lebih cepat dibanding usaha yang berjalan sendiri. Karena itu, PNM mendorong lahirnya komunitas UMKM yang solid agar mampu menembus pasar global.
Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, yang hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi terhadap peran PNM dalam pemberdayaan lebih dari 30 ribu nasabah di Kabupaten Kendal. “PNM telah membuktikan komitmennya dalam menggerakkan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan perempuan pelaku usaha,” ujarnya.
Hingga Juli 2025, PNM Cabang Semarang telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp84,49 miliar kepada 32.938 nasabah di Kabupaten Kendal.
PNM optimistis bahwa pelatihan dan pendampingan berkelanjutan akan memperkuat kapasitas UMKM, terutama perempuan, agar siap bersaing di pasar global. Dengan sinergi modal finansial, sosial, dan intelektual, langkah kecil yang dilakukan nasabah PNM hari ini diyakini akan menjadi inspirasi besar bagi pertumbuhan ekonomi kerakyatan Indonesia.