Nasional

PNM Raih Penghargaan Sustainability di ICAII 2025 Berkat Transformasi Digital Program Mekaar

Oleh : Rikard Djegadut - Senin, 13/10/2025 16:29 WIB


 

Jakarta, INDONEWS.ID - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mencatat prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan kategori Sustainability dalam ajang IDX Channel Anugerah Inovasi Indonesia (ICAII) 2025. Penghargaan ini diberikan atas inovasi bertema “Transformasi Digital untuk Ekosistem Pembiayaan Ultra Mikro yang Berdaya” melalui program unggulan PNM Mekaar.

ICAII 2025 mengusung tema besar “Advancing Corporate Resilience in Economic Uncertainty Through Agile Innovation” sebagai bentuk apresiasi terhadap korporasi yang mampu membangun ketahanan dan menciptakan nilai baru di tengah tantangan ekonomi global. Penghargaan kategori Sustainability menitikberatkan pada dampak sosial dan ekonomi berkelanjutan yang tidak mengabaikan kepentingan generasi mendatang.

PNM dinilai berhasil menghadirkan transformasi digital yang inklusif untuk memperkuat ekosistem pembiayaan ultra mikro, khususnya bagi perempuan prasejahtera di seluruh Indonesia. Digitalisasi pada program PNM Mekaar tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional dan proses pembiayaan, tetapi juga memperkuat literasi digital para petugas lapangan.

Sekretaris Perusahaan PNM, L. Dodot Patria Ary, mengapresiasi penghargaan tersebut namun menekankan pentingnya kesinambungan pengembangan inovasi.

“Kami sangat bangga menerima penghargaan ini. Namun kami juga realistis bahwa inovasi digital di PNM saat ini lebih banyak difokuskan pada aspek bisnis dan operasional internal, belum menyentuh langsung ke pengguna akhir,” ujar Dodot.

Ia menjelaskan bahwa mayoritas nasabah PNM Mekaar berasal dari segmen prasejahtera dengan keterbatasan dalam penguasaan teknologi. “Jadi, kami berupaya memastikan transformasi digital justru menjadi alat pemberdayaan, bukan hambatan,” tambahnya.

Transformasi digital yang dijalankan PNM berfokus pada penguatan sistem operasional, pelaporan, serta pengawasan berbasis data. Langkah ini mendorong proses pembiayaan yang lebih cepat, akuntabel, dan terukur, sekaligus memperkuat daya saing ekosistem ultra mikro nasional. Hal ini selaras dengan misi perusahaan dalam menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

Ajang ICAII 2025 yang digelar di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Jakarta, melibatkan dewan juri dari kalangan akademisi, praktisi bisnis, dan pakar inovasi nasional. Penilaian mencakup aspek dampak, keberlanjutan, dan orisinalitas inovasi.

Dengan capaian ini, PNM menegaskan komitmennya untuk terus melahirkan inovasi yang tidak hanya memperkuat bisnis perusahaan, tetapi juga membawa perubahan sosial berkelanjutan bagi jutaan perempuan pelaku usaha ultra mikro di Indonesia.

#PNMuntukUMKM #PNMPemberdayaanUMKM

Artikel Lainnya