Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Ant)
Jakarta, INDONEWS.ID – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan terhadap pejabat di Kementerian Perhubungan dan sejumlah pihak swasta, di Jakarta.
Sehubungan dengan OTT tersebut, KPK telah menetapkan Dirjen Perhubungan Laut Antonius Tonny Budiono (ATB), dan Komisaris PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adiputra Kurniawan (APK) sebagai tersangka kasus suap. KPK juga meningkatkan status penanganan perkara ke penyidikan.
Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta semua pihak agar menjunjung tinggi asas praduga tidak bersalah.
“Saya ingin mengajak seluruh pihak untuk menahan diri dan menghargai proses yang tengah dilakukan oleh KPK, lebih penting lagi mari kita junjung tinggi azas praduga tidak bersalah,” ujar Menhub Budi di Jakarta, Kamis (24/8).
Menhub mengatakan agar semua pihak bisa mengambil hikmah dari kejadian tersebut. “Saya ingin agar semua pihak dapat mengambil hikmah dari kejadian ini, semoga kejadian ini dapat meningkatkan semangat kita untuk bekerja demi kemajuan bangsa dan melayani kepentingan masyarakat,” katanya.
Budi Karya juga berpesan kepada seluruh karyawan Kementerian Perhubungan, khususnya karyawan Ditjen Perhubungan Laut untuk tetap bekerja seperti biasa dan tetap tenang.
Budi Karya mengaku prihatin dengan kejadian tersebut. Namun demikian, dia menyatakan mendukung terus kerja lembaga anti rasuah tersebut. (Very)