INDONEWS.ID

  • Sabtu, 13/01/2018 11:55 WIB
  • Bawaslu Minta Polri Proses Pengunduran Diri Personelnya yang Maju Dalam Pilkada

  • Oleh :
    • hendro
Bawaslu Minta Polri Proses Pengunduran Diri Personelnya yang Maju Dalam Pilkada
Ilustrasi kantor Bawaslu (isiemewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Badan Pengawas Pemilku (Bawaslu) mendesak Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk segera memproses pengundura diri perwira tinggi yang maju di Pilkada 2018.

Menurut Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, pihaknya sangat tidak terima ketika masih ada anggota Polri aktif yang mengikuti kampanye, hal ini dikhawatirkan menimbulkan persoalan baru, misalnya menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadinya.

Baca juga : Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta

"Kami bilang ke Pak Kapolri kalau mereka sudah menjadi calon mau tidak mau surat pengunduran diri mereka cepat diproses," kata Rahmat dalam sebuah diskusi politik di kawasan Cikini, Jakarta, Sabtu (13/1/2018).

Karena, tambah Rahmat, tidak boleh kemudian dalam sumpah prajutit dan Tribrata kemudian menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan dirinya.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

Untuk diketahui,  tiga perwira tinggi Polri yang mendapatkan rekomendasi dari partai politik dan sudah mendaftar ke KPU adalah Komandan Korps Brigade Mobil Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail, Wakil Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan, dan Kapolda Kalimantan Timur Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin. (hdr)

Baca juga : Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
Artikel Terkait
Terus Bermanuver Menuju Pilkada NTT, Cagub Ardy Mbalembout dan Irjen Jonny Asadoma Gelar Pertemuan Tertutup di Jakarta
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
Artikel Terkini
Akibat Banjir Bandang Di Tanah Datar, 8 warga Tewas dan 12 Orang Masih dinyatakan hilang
Pj Gubernur Agus Fatoni Lepas Keberangkatan 445 Jemaah Calon Haji Kloter Pertama Embarkasi Palembang
Pos Mahen Satgas Yonif 742/SWY Ajari Murid SDN Baudaok Cara Mengolah Sampah Plastik
Indonesia-Kazakhstan untuk Rampungkan Perjanjian Promosi dan Perlindungan Investasi
Prof Dr H Yulius SH MH Ketua Kamar TUN Mahkamah Agung Diwawancara Ekslusif Majalah MATRA
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas